Astronom Deteksi Sinyal Karbon Dioksida Pertama di Atmosfer Eksoplanet

South Africa News News

Astronom Deteksi Sinyal Karbon Dioksida Pertama di Atmosfer Eksoplanet
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 68%

Temuan ini bisa dilakukan berkat kekuatan Teleskop Luar Angkasa James Webb

Natlie Batalha, profesor astronomi dan astrofisika di University of California Santa Cruz sekaligus ketua tim astronom yang melakukan pendeteksian karbon dioksida, menggunakan JWST untuk mengamati planet bermassa Saturnus yang disebut WASP-39b.

itu mengorbit sangat dekat dengan bintang mirip Matahari dan berjarak sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi."Pengamatan sebelumnya dari planet ini dengan teleskop Hubble dan Spitzer telah memberi kami petunjuk bahwa karbon dioksida memang ada. Lalu data dari JWST mempertegas fitur karbon dioksida," kata Batalha.

Sementara itu bagi para peneliti planet ekstrasurya, keberadaan karbon dioksida itu penting baik di planet berbatu kecil dan juga sebagai indikator kelimpahan keseluruhan elemen berat di atmosfer planet raksasa. "Karbon dioksida sebenarnya adalah tongkat pengukur yang sangat sensitif dan terbaik yang kita miliki untuk elemen berat di atmosfer planet raksasa. Jadi fakta bahwa kita dapat melihatnya dengan sangat jelas adalah hal yang luar biasa," kata Jonathan Fortney, rekan penulis studi.Bintang dan planet gas raksasa dibuat terutama dari unsur-unsur paling ringan, hidrogen dan helium, tetapi kelimpahan unsur-unsur yang lebih berat merupakan faktor penting dalam pembentukan planet.

"Kemampuan untuk menentukan jumlah elemen berat di sebuah planet sangat penting untuk memahami bagaimana itu terbentuk dan kami akan dapat menggunakan tongkat pengukur karbon dioksida untuk sejumlah planet ekstrasurya untuk membangun pemahaman yang komprehensif tentang komposisi planet raksasa," jelas Fortney.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Temuan PPDB Banten 2022: Siswa Titipan, Jual Beli Kursi, dan PungliTemuan PPDB Banten 2022: Siswa Titipan, Jual Beli Kursi, dan PungliOmbudsman RI Perwakilan Banten merilis daftar temuan penyimpangan di PPDB Banten 2022, mulai dari siswa titipan hingga pungli milyaran rupiah.
Read more »

Autopsi yang Tak Redam KontroversiAutopsi yang Tak Redam KontroversiHasil autopsi kedua jenazah Brigadir Yosua berbeda dengan autopsi pertama dan temuan keluarga. Disebut hanya persoalan beda interpretasi.
Read more »

Baru Umumkan Menang Lawan Covid-19, Korut Laporkan 4 Kasus 'Demam' BaruBaru Umumkan Menang Lawan Covid-19, Korut Laporkan 4 Kasus 'Demam' BaruMedia Pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan adanya temuan empat kasus 'demam' baru dengan menyebut mereka diduga terinfeksi 'epidemi ganas'.
Read more »

Kabel Baja Aus, Layar Video Raksasa Jatuh ke Panggung KonserKabel Baja Aus, Layar Video Raksasa Jatuh ke Panggung KonserDua penari luka-luka setelah layar video berukuran raksasa jatuh ke panggung saat konser boyband Hong Kong “Mirror” bulan lalu. Satuan tugas investigasi yang menyelidiki kecelakaan itu mengumumkan temuan awal itu pada Rabu (24/8). Anggota satuan tugas Lim Chaw-hyon mengatakan “kabel baja...
Read more »

Teleskop James Webb NASA Temukan Karbon Dioksida di Atmosfer Eksoplanet |Republika OnlineTeleskop James Webb NASA Temukan Karbon Dioksida di Atmosfer Eksoplanet |Republika OnlineDeteksi karbon dioksida terkenal terkait dengan kehidupan di bumi
Read more »

Perubahan iklim: Mengapa Rusia bakar gas alam senilai Rp147 miliar setiap hari? - BBC News IndonesiaPerubahan iklim: Mengapa Rusia bakar gas alam senilai Rp147 miliar setiap hari? - BBC News IndonesiaSaat biaya energi Eropa sedang tinggi-tingginya, Rusia malah bakar-bakar gas alam sebesar 4,34 juta meter kubik per hari. Volume CO2 dan jelaga yang dihasilkan dari pembakaran membuat para ilmuwan khawatir akan dampaknya pada lelehan es di Arktik.
Read more »



Render Time: 2025-03-07 11:11:45