AS Selidiki Dugaan Perdagangan Anak-anak Afghanistan |Republika Online

South Africa News News

AS Selidiki Dugaan Perdagangan Anak-anak Afghanistan |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Laporan menyebut gadis-gadis Afghanistan di tempat transit Abu Dhabi telah diperkosa

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat sedang menyelidiki laporan yang menyebut terjadi perdagangan anak dan pelecehan seksual dalam evakuasi warga Afghanistan dari Kabul. Pejabat AS di pusat penerimaan pengungsi di Uni Emirat Arab dan di Wisconsin telah mengidentifikasi insiden pelecehan seksual.

Sebuah dokumen internal yang dilihat oleh The Associated Press mengatakan Departemen Luar Negeri telah meminta panduan mendesak dari lembaga lai, setelah ditemukan pengantin anak-anak yang diduga dibawa ke Fort McCoy di Wisconsin. Dokumen lain, yang dijelaskan kepada AP oleh pejabat yang mengetahuinya, menyebut gadis-gadis Afghanistan di tempat transit di Abu Dhabi telah diperkosa dan dipaksa menikah agar dapat melarikan diri dari Afghanistan.

Laporan pada 27 Agustus yang dikirim ke semua kedutaan dan konsulat AS di luar negeri, serta pusat komando militer di Florida menunjukkan beberapa pria mengaku memiliki lebih dari satu istri di Fort McCoy. Dokumen berjudul Afghanistan Task Force SitRep No.63 yang dilihat oleh AP menjelaskan staf penerimaan di Fort McCoy melaporkan beberapa kasus perempuan yang menikah di bawah umur.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Keracunan Jamur di Polandia, 2 Anak Pengungsi Afghan Wafat |Republika OnlineKeracunan Jamur di Polandia, 2 Anak Pengungsi Afghan Wafat |Republika OnlineKeluarga Afghanistan makan jamur beracun dari hutan dekat kamp karantina di Polandia.
Read more »

Prof Soedjatmiko: Pastikan Masker Anak tak Turun Saat Bicara |Republika OnlineProf Soedjatmiko: Pastikan Masker Anak tak Turun Saat Bicara |Republika OnlineAnak perlu dibiasakan pakai masker dengan benar sebelum kembali ke sekolah.
Read more »

Bantu Pendidikan Anak Yatim Covid-19 Jabar Sinkronkan Data |Republika OnlineBantu Pendidikan Anak Yatim Covid-19 Jabar Sinkronkan Data |Republika OnlinePemprov Jabar terbuka untuk bantuan yang mekanismenya akan dirumuskan.
Read more »

UNICEF Peringatkan Dampak Krisis Lebanon pada Anak-anakUNICEF Peringatkan Dampak Krisis Lebanon pada Anak-anakKrisis multifase Lebanon berdampak parah pada anak-anak yang mencapai jumlah sekitar sepertiga dari total populasi.
Read more »

Kriminolog Sebut Ada Dugaan Pembunuhan Berencana dalam Kasus Ibu dan Anak di Subang: Ada Faktor X? - Tribunnews.comKriminolog Sebut Ada Dugaan Pembunuhan Berencana dalam Kasus Ibu dan Anak di Subang: Ada Faktor X? - Tribunnews.comKriminolog mengungkapkan adanya dugaan pembunuhan berencana dalam kasus ibu dan anak di Subang yang ditemukan tewas, Rabu (18/8/2021).
Read more »

Anies Sebut Vaksinasi Anak-Anak Sudah Mencapai 85 PersenAnies Sebut Vaksinasi Anak-Anak Sudah Mencapai 85 PersenRendahnya capaian vaksinasi anak di DKI, menurut Anies juga karena tak ada kewajiban vaksinasi dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Read more »



Render Time: 2025-03-14 07:17:32