AS Pulangkan 2 Tahanan Penjara Teluk Guantanamo ke Pakistan Sindonews BukanBeritaBiasa .
Tahanan berbaju jingga duduk dalam pengawasan polisi militer selama proses menuju fasilitas penahanan sementara di Kamp X-Ray Pangkalan Angkatan Laut Teluk Guantanamo, 11 Januari 2002. Foto/REUTERS- Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah memindahkan dua tahanan dari penjara Teluk Guantanamo di Kuba ke Pakistan.
"Departemen Pertahanan hari ini mengumumkan pemulangan Abdul Rabbani dan Mohammed Rabbani dari fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo ke Pakistan," papar pernyataan pemerintah AS, dilansir Anadolu pada Kamis . Kedua pria itu bersaudara, menurut laporan. Pernyataan tersebut mengatakan pada 18 Januari 2023, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memberi tahu Kongres tentang niatnya untuk memulangkan Abdul dan Mohammed Rabbani ke pemerintah Pakistan.Mereka ditangkap pada tahun 2002. Hingga Kamis, 32 tahanan masih berada di Teluk Guantanamo.
Pernyataan tersebut mencatat,"18 tahanan memenuhi syarat untuk dipindahkan; 3 orang memenuhi syarat untuk Dewan Tinjauan Berkala; 9 orang terlibat dalam proses komisi militer dan 2 tahanan lainnya telah dihukum di komisi militer."
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemuda dan Nelayan Teluk Adang Berkubang Lumpur agar Mangrove Tak GugurSejumlah pemuda dan nelayan melakukan pembibitan, penanaman, dan pemantauan perkembangan mangrove di Teluk Adang, Kaltim. Mereka merehabilitasi lahan mangrove dengan mendorong pertambakan yang berdampingan dengan bakau. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Gagal Total di Kompetisi Eropa, Barcelona Tetap Optimistis Pulangkan MessiBarcelona merasa sangat optimistis bisa meyakinkan Lionel Messi untuk kembali ke Camp Nou pada bursa transfer musim panas mendatang.
Read more »
Taliban Afghanistan Buka Kembali Rute Perdagangan Utama dengan PakistanTaliban Afghanistan membuka kembali pintu utama perbatasan dengan Pakistan, Kamis (23/2), sehingga memungkinkan ribuan truk yang membawa makanan yang sangat dibutuhkan dan barang-barang lainnya melintas untuk pertama kalinya dalam beberapa hari, kata para pejabat. Kemacetan di persimpangan...
Read more »
Taliban Bentuk Konsorsium Investasi Bersama Perusahaan Rusia dan IranPemerintah Taliban-Afghanistan telah membentuk konsorsium beberapa perusahaan, yang mencakup sejumlah perusahaan asal Rusia, Iran dan Pakistan, untuk membuat rencana investasi yang berfokus pada listrik, pertambangan dan infrastruktur di negara tersebut. Penjabat Menteri Perdagangan...
Read more »