Amerika Serikat (AS) was-was ke China.
Washington mengaku memiliki informasi yang menunjukkan bahwa Beijing telah mengungkapkan keterbukannya untuk membantu militer Rusia, termasuk keuangannya, di perang Ukraina.. Ia juga menyampaikan bahwa NATO tahu soal itu."Dalam kabel diplomatik, AS menyampaikan kepada sekutunya di Eropa dan Asia bahwa China telah menyampaikan kesediaannya untuk membantu Rusia, yang telah meminta dukungan militer," tulis media AS itu mengutip sumber tersebut, dikutip Selasa .
Permintaan tersebut menggarisbawahi tantangan logistik dasar yang menurut para analis dan pejabat militer telah menghalangi kemajuan serangan Rusia di Ukraina. Tentara Rusia beberapa kali dilaporkan membobol toko kelontong di negeri tetangganya itu untuk makan selama serangan berlangsung. Meski demikian, narasumber anonim CNN juga mengatakan ada perpecahan di Partai Komunis China untuk membantu Rusia. Sebagian takut akan dampak ekonomi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Peluncuran Rute Pelayaran Baru ke China, IPC Tuai Berkah | Ekonomi - Bisnis.comPT IPC Terminal Petikemas meluncurkan rute baru internasional langsung Indonesia-China mulai Minggu (13/3/2022).
Read more »
Redam Dampak Sanksi Barat, Rusia Andalkan ChinaRusia, Minggu (13/3), mengatakan mereka mengandalkan China untuk membantunya menghadapi pukulan terhadap perekonomiannya akibat serentetan sanksi negara-negara Barat. Moskow menyebut hampir setengah dari cadangan emas dan mata uang asingnya dibekukan sebagai buntut atas penerapan sanksi...
Read more »
Sandiaga: |em|Visa on Arrival|/em| Turis Asing Bakal Diperluas, Termasuk China |Republika OnlineSelain China, visa on arrival juga akan diberikan kepada turis India.
Read more »
Menakar Pengaruh China dalam Perang Rusia-UkrainaChina menjadi negara yang berpengaruh dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Read more »
Masih Perang & Covid di China Naik, Bursa Asia Ditutup MixedBursa Asia-Pasifik ditutup beragam pada perdagangan Senin (14/3), seiring investor memantau perkembangan pandemi Covid-19 di China dan konflik Rusia-Ukraina.
Read more »