Aliansi pertahanan AUKUS berkomitmen untuk mengembangkan senjata hipersonik dan 'kemampuan perang elektronik'. Seperti apa?
Amerika Serikat , Inggris, dan Australia mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan bekerja sama dalam pengembangan senjata hipersonik dan"kemampuan perang elektronik."
Dengan adanya AUKUS, negara anggotanya dapat berbagi teknologi pertahanan serta mengembangkan alutsista. "Inisiatif-inisiatif ini akan menambah upaya kami untuk memperdalam kerja sama pada kemampuan dunia maya, kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan kemampuan bawah laut," lanjut pernyataan itu. "Seiring kemajuan pekerjaan kami dalam hal ini dan kemampuan pertahanan dan keamanan penting lainnya, kami akan mencari peluang untuk melibatkan sekutu dan mitra dekat," demikian kata pernyataan itu.Rudal hipersonik bisa terbang lebih dari lima kali kecepatan suara. Mereka, seperti rudal balistik, digunakan untuk membawa senjata nuklir.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Khawatirkan Militer China di Indo-Pasifik, Aliansi AUKUS Sepakat Kembangkan Rudal HipersonikProgram rudal hipersonik AUKUS diumumkan oleh pernyataan bersama PM Australia Scott Morrison, PM Inggris Raya Boris Johnson, dan Presiden AS Joe Biden.
Read more »
Promo Mobil China di IIMS, Bagi-bagi iPhone 13 dan Gratis Isi BensinPromo Mobil China di IIMS, Bagi-bagi iPhone 13 dan Gratis Isi Bensin Ramadan
Read more »
Lonjakan Kasus Covid-19 di Shanghai China Muncul Usai Tes Massal, Lockdown Diperpanjang - Pikiran-Rakyat.comPemerintah memperpanjang pemberlakuan lockdown yang sebelumnya direncanakan berakhir pada Selasa, 5 April 2022.
Read more »
Shanghai Lockdown: Sejauh Mana Menguncang Ekonomi ChinaDengan sedikit pemberitahuan, para pejabat memberlakukan dua gelombang lockdown pada lebih dari 26 juta penduduk kota Shanghai. Lantas bagaimana dampaknya bagi...
Read more »
Lockdown Covid-19 di Shanghai Dikhawatirkan Turunkan Ekonomi ChinaBisnis sejumlah perusahaan multinasional di China ikut terdampak lockdown Covid-19 yang diberlakukan di Shanghai.
Read more »
China Lakukan Tes Covid Massal pada 26 Juta Penduduk ShanghaiChina mengirim personel militer dan ribuan petugas kesehatan ke Shanghai untuk membantu melakukan tes COVID-19 pada 26 juta penduduk kota itu, Senin (4.4.2022)....
Read more »