Amerika Serikat (AS) mendakwa orang Rusia yang sempat berusaha menyusup ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dengan tuduhan mata-mata.
Sergey Vladimir Chershov, yang pernah belajar di Universitas Washinghton didakwa oleh Departemen Kehakiman AS.Pria berusia 39 tahun itu ditangkap pada April 2022, oleh otoritas Belanda menggunakan identitas palsu.Ia tiba di Brasil sebagai Viktor Muller Ferreira, warga Brasil yang akan mengisi posisi di ICC sebagai analis junior.
Berdasarkan dakwaan AS, hal itu termasuk menghabiskan waktu 2018 hingga 2022, dalam program Master di Universitas John Hopkins pada program studi internasional. Tapi pada September, Rusia secara formal mengirim permohonan deportasi kepadanya, di mana ia diinginkan karena kasus penjualan narkoba.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Dakwa Mata-mata Rusia yang Coba Menyusup ke ICCAS menjeratkan dakwaan spionase terhadap seorang warga Rusia yang kuliah di Washington dan berupaya bergabung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Belanda.
Read more »
Uni Eropa Kutuk Ancaman Rusia Terhadap ICCUni Eropa mengutuk ancaman Moskow terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyusul dikeluarkannya surat perintah penangkapan kejahatan perang untuk Vladimir Putin.
Read more »
Rusia Deklarasikan Perang Jika ICC Nekat Tangkap PutinBekas Presiden Rusia mengecam putusan ICC. Dmitry Medvedev mengatakan perang jika ICC tetap menangkap Putin.
Read more »
Putin Divonis ICC, Rusia Ancam Lucurkan Rudal ke Den Haag, Ini Reaksi Uni EropaUni Eropa (UE) mengutuk ancaman Rusia terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.
Read more »
Sekutu Vladimir Putin usulkan boikot ICC di RusiaKetua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin pada Sabtu mengusulkan boikot Mahkamah Pidana Internasional (ICC) setelah lembaga ini mengeluarkan surat perintah ...
Read more »