AS Bantu 14 Ribu Petani Kopi di Aceh, Jawa Timur dan Sumatera Utara TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pembangunan Internasional AS USAID meluncurkan 'Indonesia Coffee Enterprise Resilience Initiative' atau Resilient Coffee untuk mendukung petani kopi di Indonesia.Inisiatif itu merupakan sebuah kemitraan baru dengan perusahaan minuman Amerika Serikat Keurig Dr Pepper dan lembaga nonpemerintah Root Capital untuk menyediakan kredit bagi usaha pertanian di pedesaan, demikian keterangan Kedutaan Besar AS, Senin, 19 Desember 2022.
'Kolaborasi USAID dengan Root Capital dan Keurig Dr Pepper akan memperluas kapasitas dan komitmen publik-swasta untuk memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta memprioritaskan investasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan dan membangun ketangguhan terhadap perubahan iklim,' ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
FIFA Tolak Permintaan Zelenskyy untuk Siarkan Pidato di Piala Dunia Qatar |Republika OnlineZelenskyy serukan konferensi perdamaian global digelar untuk bantu selesaikan perang.
Read more »
Belanja Produk Dalam Negeri, Gekraf: Bantu Pemulihan Ekonomi NasionalPresiden meminta agar peningkatan target penggunaan produk dalam negeri harus diimbangi dengan upaya perbaikan ekosistem.
Read more »
Bantu Pemilik Akun yang Kena Hack, Instagram Luncurkan Fitur Hacked HubPeretasan akun di Instagram bukan hal yang asing lagi. Demi melindungi para penggunanya, baru-baru ini Instagram merilis fitur Hacked Hub.
Read more »
PT PII dan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Bantu Masyarakat dan Pelaku UMKMKegiatan berlangsung khususnya di Kelurahan Kuningan Barat dan 3.000 voucher pembelian makanan kepada para pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Read more »
Bantu Masyarakat Miskin, Paragon Salurkan Zakat Perusahaan ke Baznas Senilai Rp 1,5 Miliar |Republika OnlineBaznas memastikan zakat perusahaan yang disalurkan dikemas jadi program produktif
Read more »
Bantu Kelahiran Bayi yang Bertahan dengan Sisa Ketuban 32 JamBegitu tiba di Kangean yang terpisah empat jam perjalanan laut dari Sumenep, Tim Yankes Bergerak Dinkes Jatim langsung dihadapkan pada kasus berat.
Read more »