Ahok Dikabarkan Bakal jadi Dirut, Komisi VI DPR: Jadi Komut Aja Nggak Bisa Ngangkat Pertamina
-Kabar burung Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina, turut disorot mitra Kementerian Badan Usaha Milik Negara di DPR RI.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengatakan, pada prinsipnya, menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintahan Joko Widodo. Meskipun ia mengaku tak habis pikir jika spekulasi tersebut akhirnya terjadi. “Yang pasti selama menjadi Komut saja tidak juga dapat mengangkat Pertamina menjadi perusahaan negara yang hebat, dan setara dengan perusahaan migas dunia lainya,” kata Herman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pertamina Hulu Energi Bakal IPO, Ahok Buka SuaraAhok buka-bukaan soal potensi nasib IPO Pertamina Hulu Energi (PHE).
Read more »
Ahok Minta Pertamina Beli Barang Lewat LKPP, Ini AlasannyaKomut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama mewajibkan pengadaan barang dan jasa pertamina dibeli lewat E-Catalog dari LKPP.
Read more »
Ahok Buka-Bukaan Rencana Pertamina Pindah Kantor ke BalikpapanAhok mengungkap saat ini kantor pusat PT Kilang Pertamina Balikpapan berada di Jakarta, padahal ada kantor dan kawasan di Balikpapan yang dinilai kurang dioptimalkan.
Read more »
Ahok 'Sentil' Anak Usaha Pertamina: Ngapain Sewa Kantor di Jakarta Rp 382 Miliar?Ahok minta anak usaha Pertamina berkantor di wilayah operasional, bukan di Jakarta.
Read more »
Pertamina Mau Bor Minyak ke Afrika, Ahok Minta Tolong Wamenlu BaruAhok meyakini, posisi baru Pahala Mansury sebagai Wamenlu plus pengalamannya jadi Wamen BUMN I yang menangani sektor energi, bisa melapangkan rencana ekspansi Pertamina ke Afrika.
Read more »
Harga Minyak Dunia Turun Tapi Pertalite Masih Rp 10 Ribu, Komisaris Utama Pertamina Ahok Kasih PahamHarga BBM milik PT Pertamina (Persero) khususnya BBM subsidi semisal Pertalite dan Solar yang masing-masing tetap dijual Rp 10.000 per liter dan Rp 6.800 per liter. Padahal harga minyak dunia turun.
Read more »