Membungkuk Depan Publik, Kepala Polisi Korsel Minta Maaf atas Tragedi Itaewon: Saya Bertanggung Jawab
Kepala Kepolisian Nasional Korea Selatan Komisaris Jenderal Yoon Hee-keun meminta maaf atas pesta Halloween di Itaewon, Seoul, pada Sabtu yang berakhir dengan kematian ratusan orang.
Peserta pesta berdesak-desakan di sebuah gang selebar 3,2 meter yang menurun di Itaewon sehingga menimbulkan tragedi yang menewaskan 156 orang, termasuk warga negara asing . Dalam kesempatan itu, Yoon tak hanya meminta maaf. Dia juga berjanji akan melihat secara keseluruhan hal yang salah pada jajarannya.
Untuk penyelidikan itu, Kepolisian Nasional Korsel akan melibatkan tim independen. Yoon mengungkapkan respons polisi terhadap pesta yang menjadi tragedi itu sangat kurang.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minta Maaf, Kepala Polisi Korsel Akui Kegagalan di ItaewonKepolisian Korsel membentuk gugus tugas beranggotakan 475 orang untuk menyelidiki tragedi itu. Presiden dan PM menyerukan langkah-langkah keamanan baru.
Read more »
Momen Kepala Polisi Korsel Membungkuk dan Minta Maaf Atas Tragedi ItaewonFoto Kepala polisi Korea Selatan, Yoon Hee-keun merasa bertanggung jawab atas tragedi mematikan di Itaewon. Yoon Hee-keun membungkuk dan meminta maaf. Berikut potretnya!
Read more »
Maut di Kerumunan, Pelajaran dari Tragedi Kanjuruhan dan ItaewonTragedi Kanjuruhan, Malang dan Itaewon, Seoul, Korsel mengguncang dunia karena memakan korban ratusan jiwa.
Read more »
Warga Korsel Berbondong-Bondong ke Peringatan Tragedi Malam Halloween di ItaewonWarga Korsel berbondong-bondong ke peringatan tragedi malam perayaan Halloween di Itaewon yang menewaskan 154 orang.
Read more »
Begini Bahaya Desak-Desakan dalam Kerumunan seperti Tragedi Itaewon KorselKetahui bahaya yang mengintai saat berdesak-desakan di kerumunan.
Read more »
Kepolisian Korsel Akui Bertanggung Jawab atas Tragedi ItaewonKepala polisi Korea Selatan mengaku bertanggung jawab karena telah gagal mencegah lonjakan massa dalam tragedi yang menewaskan lebih dari 150 orang.
Read more »