Anggap Kenaikan Harga BBM sebagai Hal Biasa, Jusuf Kalla: Untuk Kurangi Subsidi yang Sudah Terlalu Besar
-Di tengah aksi penolakan kenaikan harga BBM, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap kenaikan harga BBM merupakan hal yang biasa untuk mengurangi subsidi yang terlalu besar.
JK mengatakan, kenaikan harga BBM bukan hanya terjadi kali ini saja. Karena, di awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo juga sudah pernah menaikkan harga BBM. "Jangan lupa, pada awal pemerintahan juga Pak Jokowi menaikkan BBM. Ya gapapa, itu biasa saja," ujar JK kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan usai mengikuti acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center, Jumat malam ."Itu hal yang biasa untuk mengurangi subsidi, kalau subsidi sudah terlalu besar. Kalau tidak dinaikkan BBM, subsidi itu 25 persen dari APBN. Itu kan berbahaya apabila 25 persen," pungkas JK.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga BBM Naik: Tips Berkendara Sepeda Motor yang Hemat BBMNamun perlu diketahui, bahwa keiritan sebuah sepeda motor tidak semata-mata dipengaruhi dari spesifikasi kendaraan.
Read more »
Presiden Jokowi Minta Penyaluran BLT BBM DipercepatPresiden Jokowi meminta agar penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) semakin dipercepat.
Read more »
Presiden: 8,17 Juta Orang Sudah Terima BLT BBMKepala Negara berharap akselerasi penyaluran BLT BBM dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga, pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga.
Read more »
Momen Prabowo Subianto Dampingi Presiden Joko Widodo Bagi-Bagi BLT Alih Subsidi BBMDalam kesempatan Pembagian BLT itu, Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan...
Read more »
Presiden Punya Pengumuman Penting soal BLT BBM, Simak, ya!Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan perkembangan penyaluran BLT BBM BBM
Read more »