Fahri Hamzah: Pencalonan Presiden 2024 Hasil Pileg 2019 Tidak Masuk Akal!
25 Juni 2022-Keserentakan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024 masih jadi persoalan. Sebab dalam sistem keserentakan, pencalonan Pilpres 2024 justru merujuk hasil Pileg 2019.
"Namun menjadi tidak masuk akal ketika hasil proses demokrasi dalam Pileg 2024, justru tidak bisa mencalonkan presiden dalam Pilpres 2024," kata Fahri dalam Webinar Moya Institute bertajuk Pemisahan Pilpres Dengan Pileg: Tinjauan Strategis, Jumat . "Presiden terpilih dari Pilpres 2024, akan menjadi 'magnet' bagi semua kekuatan politik. Sedangkan presiden petahana akan 'makan hati' selama 8 bulan," sambungnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Koalisi Demokrat-NasDem di Pemilu 2024, AHY Singgung Nostalgia Masa Lalu - Pikiran-Rakyat.comKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal nostalgia koalisi dengan NasDem.
Read more »
Pengamat Politik : Belum Adanya Aturan Kampanye Pemilu 2024 di Media Sosial Rawan Konflik - Pikiran-Rakyat.comBismar Arianto seorang pengamat politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berpendapat jika kampanye di media sosial (medsos) rawan
Read more »
PKS Targetkan Anggota Legislatif Perempuan Bertambah di Pemilu 2024 |Republika OnlinePKS menilai ada kebijakan yang hanya bisa afektif melalui suara kaum perempuan.
Read more »
Ogah Bareng PKS dan Demokrat di 2024, PDIP Lempar Kode ke Partai IniPDIP menolak kerja sama dengan PKS dan Demokrat untuk Pilpres 2024. PDIP maunya bekerja sama dengan partai apa?
Read more »
Komunitas Kesenian Ibing Sunda se-Jawa Barat Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024Komunitas Kesenian Ibing Sunda se-Jawa Barat mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Deklarasi dukungan tersebut...
Read more »