PMK Terdeteksi di Empat Daerah di Jawa Tengah, Ganjar: Bisa Diobati, Tidak Usah Panik
13 Mei 2022-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku pada hewan. Imbauan itu menyusul adanya empat daerah di Jawa Tengah yang terdeteksi penyakit tersebut.
Ganjar menjelaskan pengecekan intensif juga terus dilakukan. Laporan sementara dari surveilans di lapangan, hewan ternak yang terdeteksi PMK tidak banyak di Jawa Tengah. Pemerintah sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan hewan yang terinfeksi ke tempat karantina. Antisipasi tersebut termasuk menyiapkan tim khusus untuk menangani penyakit ini. Terutama antisipasi apabila terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
150 Sapi di Lombok Tengah Terjangkit PMK, Diisolasi dan Diobati150 ekor sapi di Lombok Tengah, NTB, terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Saat ini sedang diupayakan penyembuhan terhadap sapi tersebut.
Read more »
Airlangga dorong percepatan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa TengahAirlangga Hartarto selaku Ketua KPPIP mendorong percepatan pembangunan ekonomi berbagai Kawasan di Jawa Tengah untuk mengkoordinasikan pemerintah pusat dan daerah.
Read more »
Tol 'Atlantis' dan 2 Proyek Tol Jawa Tengah ini pun DikebutPendanaan pembangunan ketiga ruas tol sudah dialokasikan melalui LMAN.
Read more »
Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Empat Daerah Jawa TengahGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan penyakit mulut dan kuku pada hewan terdeteksi di empat daerah di wilayahnya
Read more »
Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Jawa Sejak 1,5 Abad Lalu, Indonesia Sudah Punya Vaksin PMKPenyakit Mulut dan Kuku pada ternak sudah ada di Jawa sejak 1887. Dalam sejarahnya, Indonesia bisa memproduksi vaksin dan sempat dinyatakan bebas PMK.
Read more »
Buruknya Distribusi Air Bersih di Tengah Ancaman Kekeringan Jakarta | merdeka.comPakar Hidrologi dari Universitas Gadjah Mada Pramono Hadi menjelaskan kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI selama ini cenderung kebijakan tentang pengendalian banjir. Misalnya, membangun waduk, embung, sumur resapan dan sebagainya.
Read more »