Cak Nun di Kandang PDIP: Presiden saat Ini Belum Tepat untuk Indonesia
GELORA.CO -
Padahal, dia meyakini Indonesia bisa saja melampaui negara-negara itu. Sebab, menurutnya, peradaban di Indonesia negara terbangun dengan skala 18 generasi. "Wahai Amerika, wahai Rusia, wahai semua negara yang merasa kuat dan adikuasa. Jangan pikir kalian benar-benar berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban dengan skala waktu 18 generasi," kata dia.
Cak Nun pun menegaskan bahwa dirinya tidak mengatakan presidennya salah, namun belum tepat. Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak ada yang marah. Dia berharap 2024 mendatang akan ada pemimpin yang membawa kesadaran baru. Ia juga ingin pemimpin baru itu dapat membawa kelahiran Indonesia kembali.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PDIP akan Gelar Acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng |Republika OnlineAgenda PDIP bersama Cak Nun dan Kyai Kanjeng itu digelar besok.
Read more »
Cak Nun dan Kyai Kanjeng Datangi Kantor PDIP Besok, Ada Apa?DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng untuk membahas berbagai hal strategis terkait kebangsaan dan kenegarawanan.
Read more »
PDIP Akan Gelar Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai KanjengHasto mengatakan, kehadiran Cak Nun dan Kiai Kanjeng semakin menyemarakkan kegiatan selama bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh Bamusi dan BKN Pusat PDIP.
Read more »
Jadi Pengisi Acara PDIP, Cak Nun Singgung Sikap Politiknya | Kabar24 - Bisnis.comCak Nun menjadi pengisi acara buka bersama yang dilaksanakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Minggu (10/4/2022).
Read more »