Article headline

South Africa News News

Article headline
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 geloraco
  • ⏱ Reading Time:
  • 376 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 154%
  • Publisher: 51%

Penyesalan Sang Presiden Pasca Periode Diperpanjang, Akankah Berulang?

Dalam Silaturahim Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia 2022di Istora Senayan, Jakarta, Selasa , beberapa kali para peserta mengungkit dukungan terhadap Presiden Jokowi agar kembali menjabat sebagai presiden untuk periode ketiga.

Belakangan diketahui, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan maupun ketua DPR Puan Maharani merupakan pejabat yang masuk struktur kepengurusan APDESI sehingga sangat kentara nuansa politisnya. Mengapa Soeharto saat itu butuh dua kata tersebut, pada hal bukankah dia penentu segalanya?. Dalam hal ini Soeharto memang terbilang cerdas dalam memelihara kekuasaannya. Dengan adanya gerakan kebulatan tekad, maka bisa mengesankan bahwa perpanjangan jabatannya lahir dari keterpanggilan rakyat bukan atas kemauan dirinya. Ia ingin disebut pemimpin yang dirindukan dan dicintai oleh rakyatnya sehingga rakyat dikesankan ingin terus dipimpin olehnya.

Sebelum amandemen, pasal 7 UUD 1945 berbunyi: “"Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali."Setelah amandemen maka bunyinya berubah menjadi : “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.*)

Tetapi ada juga barisan orang dekat dilingkaran kekuasaan yang bermain untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Barisan ini biasanya memperalat penguasa yang menjadi pimpinannya untuk mengamankan kepentingannya. Mereka akan berupaya sekuat tenaga agar supaya pemimpin yang didukung bisa terus berkuasa agar nikmat kekuasaan yang selama ini dirasakan bisa terus terjaga kalau bisa untuk selama lamanya meskipun merugikan rakyat pada umumnya.

Masa jabatan selama itu tentu sudah luar biasa dan sangat membanggakan, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai ekses buruk pada akhirnya. Memahami segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi, mereka berdua mencoba mengingatkan Soeharto dengan cara Jawa, yaitu memangku dengan menggulirkan gelar"Bapak Pembangunan". Tujuannya agar Soeharto cukup merasa puas dan kemudian berkenan lengser dengan tidak mencalonkan lagi menjadi Presiden pada periode 1983 - 1988.

Ada empat poin utama yang disampaikan Yoga sebagai alasan, yakni faktor usia Soeharto dan lamanya rentang kuasa yang relah diemban, serta bisnis keluarga dan putri-putranya yang terus membesar bisa menjadi sumber kecemburuan sosial dan sasaran tembak orang orang yang tidak suka. Sebaliknya dengan Benny yang juga merangkap jabatan sebagai Panglima Kopkamtib, belakangan dia menyadari kebenaran saran Yoga. Benny akhirnya mafhum bahwa kiprah anak-anak sang presiden dalam berbisnis menumbuhkan iklim tak sehat dan berbahaya. Hingga pada suatu hari, dia memberanikan diri untuk menyampaikannya langsung kepada Soeharto di sela-sela bermain biliar di Cendana. Tetapi reaksi Soeharto di luar perkiraannya.

Sebuah masa bakti presiden yang terlalu lama. Kemudian Benny mengambil contoh Presiden ke-1 RI Soekarno memimpin Indonesia selama 22 tahun jatuh karena pemberontakan PKI yang kemudian melahirkan Orba. Saat itu Sudomo langsung menghadap Soeharto ketika mengetahui Benny memberikan saran kepada Soeharto untuk mundur dari kursinya.

Perlu diketahui , pada tahun 1980an itu, bisnis anak-anak Soeharto makin menggurita ke semua sektor termasuk ikut campur urusan pengadaan alat utama sistem senjata ABRI. Namun beberapa kali Benny menolaknya. Keresahan ini juga dirasakan oleh Ali Moertopo yang saat itu menjabat Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan III.

Di mata Harmoko, Soeharto bukanlah diktator, melainkan “Bapak” yang senantiasa memberikan bimbingan kepada para pembantu atau bawahannya. Diakuinya, Soeharto adalah pemimpin yang terbuka, sabar, dan lemah lembut perangainya. Pada 1993, Harmoko terpilih sebagai Ketua Umum Golkar, orang sipil pertama yang jadi orang nomor satu di lembaga berlambang beringin itu karena biasanya di isi oleh kalangan tentara.

Dengan sigap Harmoko menjalankan tugas tersebut untuk menjaring aspirasi rakyat sesuai keinginan penguasa Orba. Ia kemudian menyampaikan kepada Soeharto bahwa hasilnya bersafari keliling Indonesia menunjukkan rakyat Indonesia masih menghendaki Pak Harto menjadi Presiden RI untuk periode brikutnya. Untuk meyakinkan, dibuatlah event “kebulatan tekad” mendukung Pak Harto kembali dicalonkan sebagai Presiden RI pada SU MPR 1998.

Kepada Soeharto, suka tak suka, Harmoko harus bilang, “Presiden … sebaiknya mengundurkan diri.” Harmoko pun bernasib sama seperti Wakil Presiden Baharuddin Jusuf Habibie, yang dijauhi oleh sang patron pada masa-masa tuanya. Pendukung setia Soeharto pun mencap mereka sebagai pengkhianat yang menjerumuskan “atasannya”. Tapi, tidak seperti Soeharto yang diuber kasus hukum, Harmoko kemudian hidup tenang di usia senja.

Sementara itu Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani, meminta isu masa jabatan presiden 3 periode ini dihentikan. Dia meminta agar ketenangan masyarakat tidak diganggu oleh agenda tersembunyi."Presiden berkomitmen merawat warisan reformasi. Hentikan menghembuskan wacana bahwa Presiden Joko Widodo menghendaki amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan 3 periode). Jangan mengganggu ketenangan masyarakat dengan agenda yang tersembunyi," kata dia seperti dikutip detik.news.com 17/3/21.

Sementara itu Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti mengaku terusik ketika Luhut menyampaikan klaim yang menyebut bahwa 110 juta masyarakat Indonesia mendukung Jokowi tiga periode menurut big data versinya.Mantan Ketua Umum PSSI periode 2015-2016 itu juga mengatakan bahwa dirinya turut mempunyai big data tandingan untuk membantah segala klaim yang disampaikan Luhut.

Diketahui, Harmoko pada 1997 melapor kepada Presiden kedua RI Soeharto. Isi laporannya mengeklaim bahwa rakyat masih menghendaki Soeharto untuk dipilih oleh MPR menjadi Presiden RI untuk periode ketujuhnya. Terakhir baru muncul pernyataan Presiden yang meminta kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi berbicara terkait isu penundaan pemilihan umum maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode."Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu .

Sebagai orang pertama di Indonesia yang sekarang masih berkuasa di periode keduanya kiranya bisa belajar pada nasib presiden sebelumnya yang nasibnya justru menggenaskan setelah diperpanjang masa jabatannya. Sebagai contoh presiden pertama Indonesia Soekarno jatuh setelah berupaya mempertahankan dan memperpanjang masa jabatannya. Ia terjungkal setelah 22 tahun berkuasa digantikan oleh Orba.

Dalam peristiwa ini, Soeharto nampak merasa menyesal karena tidak mengikuti saran Benny yang memintanya untuk mengundurkan diri karena sudah lebih dari 20 tahun berkuasa. Sebuah saran yang sangat berharga namun diabaikan karena masih adanya ambisi untuk berkuasa dan adanya dorongan dari orang dekat lainnya yang membisikkan pesan bahwa dirinya masih di butuhkan oleh rakyat Indonesia.

Mantan menteri negara pembangunan dan lingkungan hidup ini malah mengaku senang dengan kabar yang diterimanya. Menurutnya menjadi menteri selama 25 tahun membuatnya merasa bosan menjalaninya. Apa yang disampaikan oleh seorang Emil Salim yang merupakan mantan Menterinya itu mengisyaratkan suara hati kecil Soeharto yang sudah sejak lama sebenarnya ingin mundur dari jabatannya. Itu sebabnya Pak Harto pernah berucap bahwa ia merasa dijebak/dibohongi oleh Harmoko yang terus mendorongnya supaya maju menjadi Presiden lagi dengan alasan rakyat masih menghendakinya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

geloraco /  🏆 34. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-02 13:42:25