Arkeolog dari University of Pennsylvania menemukan situs bersejarah kedai minum berusia hampir 5.000 yang masih ada sisa makanannya.
Kedai yang berasal dari tahun 2.700 sebelum masehi itu terungkap dari sebuah penggalian di stus bersejarah di Lagash, Irak.
Lagash adalah kota kuno yang terletak di sebelah barat laut pertemuan sungai Efrat dan Tigris, di sebelah timur Uruk, dan sekitar 22 kilometer sebelah timur kota Ash Shatrah, Irak atau masuk wilayah Kerajaan Mesopotamia. Para arkeolog juga telah menggali lubang yang menyimpan tanah liat di Lagash.
Temuan kedai minum tersebut menambah wawasan tentang kehidupan orang-orang yang tinggal di lingkungan perkotaan non-elit di Asia Barat Daya sekitar 2.700 SM.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Arkeolog Temukan Makam 'Vampir', di Dadanya Tertancap Batang Besi | merdeka.comArkeolog yang sedang menggali di situs Perperikon, Bulgaria menemukan kerangka dari jasad pria yang di bagian dadanya tertancap batang besi. Keadaan itu biasanya ritual yang dipraktikkan di zaman abad Pertengahan untuk mencegah sosok yang sudah mati itu 'hidup lagi'.
Read more »
Profesor dari Converty University Puji Kapolri Gelar Kursus Pengamanan StadionProf Mike Hardy dari Conventry University, Inggris, memuji upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meningkatkan kualitas pengamanan event olahraga.
Read more »
Cyber University Lakukan MoU dengan Empat Perusahaan Ternama |Republika OnlineBRI Institute merupakan kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia
Read more »
Cyber University Hadir Sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia |Republika OnlineCyber University hadir memberi pilihan generasi muda dalam memilih tempat kuliah
Read more »
Cyber Scholarship Cari Generasi Masa Depan Bertalenta Untuk Beri Kesempatan Kuliah |Republika OnlineCyber University siapkan berikan beasiswa kuliah atau Cyber Scholarship 100 persen
Read more »