APBN Dirombak, Ruang Belanja Pemerintah Sempit
Bisnis.com, JAKARTA — Sempitnya ruang gerak belanja akibat target normalisasi defisit tecermin di dalam perencanaan yang pada tahun depan jauh lebih rendah dibandingkan dengan outlook Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan pada tahun ini.
Dalam skenario ini, defisit akan sesuai dengan angka sasaran. Namun, hal itu berisiko pada terbatasnya akselerasi ekonomi akibat anggaran belanja yang cekak. “Sepertinya [defisit] berisiko tetap di atas 3 persen pada 2023. Kebutuhan perlindungan sosial tinggi, subsidi energi naik, juga bertepatan dengan tahun politik [persiapan pemilu] biasanya anggaran belanja meningkat,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu .
Bisnis menghitung, dengan asumsi belanja negara Rp2.795,9 triliun dan pertumbuhan ekonomi di level 5,3 persen—5,9 persen, rasio belanja terhadap PDB pada 2023 hanya 14,84 persen—14,74 persen. Sementara itu, jika asumsi belanja pada tahun depan senilai Rp2.993,4 triliun, maka rasio belanaj terhadap PDB di kisaran Rp15,89 persen—15,78 persen.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Subsidi Pertalite Bengkak Bisa Bikin APBN Tekor, Ini Saran EkonomKenaikan harga komoditas energi dan minyak global membuat banyak negara harus mengambil langkah penyesuaian harga BBM atau menggelontorkan subsidi. Kenaikan harga...
Read more »
APBN Bisa Dihemat Rp 12 T jika Tarif Listrik Industri-Bisnis juga NaikNamun Mamit yakin, pemerintah punya pertimbangan lain untuk tidak menaikkan tarif listrik industri dan bisnis. Daya beli masyarakat salah satunya.
Read more »
APBN Masih Menyubsidi Pertalite, Jokowi: Kita Tahan Sampai Kapan? - Pikiran-Rakyat.comJokowi meminta agar masyarakat untuk bersyukur karena harga Pertalite masih seharga Rp7.650 per liter.
Read more »
Pemerintah Bangun 36 Kawasan Industri Hingga 2035, Prioritas Luar Jawa | Ekonomi - Bisnis.comKemenperin menargetkan pembangunan 36 Kawasan Industri dengan prioritas pengembangan di luar Pulau Jawa hingga 2035.
Read more »
Opini: Sinyal Ekonomi, Kunjungan Jokowi ke AS | Ekonomi - Bisnis.comKunjungan Presiden Jokowi ke sejumlah negara mengirim pesan bahwa Indonesia ingin berteman baik dengan semua negara, termasuk negara-negara yang kesannya saling bersaing.
Read more »
Bukit Asam (PTBA) Ekspansi Bisnis EBT dengan Bangun PLTU dan PLTS | Ekonomi - Bisnis.comPT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding BUMN Pertambangan MIND ID melakukan ekspansi bisnis di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
Read more »