Diskriminasi dan ketimpangan diisnyalir rentan melahirkan kerusuhan. Apa hikmah yang bisa dipelajari Indonesia dari kejadian kerusuhan di Perancis? KajianData AdadiKompas
Penonton balap sepeda Tour de France membawa spanduk bertuliskan"Justice for Nahel" sebagai bentuk solidaritas atas terbunuhnya pemuda 17 tahun tersebut oleh polisi dalam kerusuhan di Perancis.
Perancis memang negara dengan komposisi penduduk yang cukup beragam. Seiring perjalanan sejarahnya, sejak rezim monarki hingga republik kelima , masyarakat Perancis pun bercampur aduk dengan warga negara-negara lain. Padahal, minimnya diskursus soal keragaman ras ini menjadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu, seperti yang terjadi di 2005 dan saat ini.Sebetulnya, upaya untuk melawan diskriminasi dan ketimpangan antar ras ini bukan berarti tak pernah dilakukan oleh Pemerintah Perancis. Sedari lima dekade silam, melalui undang-undang pada 1972, Perancis telah menancapkan fondasi formil anti-rasisme. Terdapat empat elemen utama yang terkandung dalam aturan tersebut.
Fondasi ini kemudian dikembangkan pada 1990 melalui UU Gayssot. Dalam aturan ini, pemerintah secara eksplisit menyatakan bahwa penyangkalan terhadap peristiwa Holocaust sebagai tindakan pidana. Selain diskriminasi, segala peraturan perundangan tersebut juga tidak menghilangkan ketimpangan struktural yang terjadi antara warga kulit putih dan non kulit putih di Perancis.
Posisi ini dituangkan dalam kebijakan yang kerap disebut “buta-warna”. Artinya, kebijakan Pemerintah Perancis tidak melihat warna kulit sama sekali. Kebijakan “buta warna” ini menjadi paripurna pada 2018 ketika parlemen Perancis sepakat untuk menghapus kata “ras” dari pasal pertama di konstitusi Republik Kelima.
Hal ini jadi persoalan yang serius ketika pandemi. Studi di beberapa negara, termasuk di Eropa Barat dan AS, menemukan bahwa ras dan etnis minoritas jadi kelompok yang paling rentan terhadap dampak Covid-19. Maka, diperlukan pendekatan kebijakan yang berbeda untuk bisa menolong kelompok paling rentan ini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sepekan Kerusuhan Perancis Akibat Kematian Nahel, Ekonomi Perancis Rugi Rp 16 Triliun Lebih - Jawa PosDampak kerugian ekonomi ini terjadi akibat para pengunjuk rasa yang ricuh menjarah 200 toko dan menghancurkan 300 cabang bank.
Read more »
Lift Jatuh Tewaskan 7 Orang di Sekolah Azzahra, Sekuriti: Enggak Ada Kejadian Apa-apaSekuriti Sekolah Azzahra Bandar Lampung sempat menutupi dan menyebut tidak terjadi apa-apa terkait insiden lift jatuh yang menewaskan tujuh pekerja. - Halaman 1
Read more »
Ada Deklarasi Space Food dalam Pembukaan Indonesia UFO Festival 2023, Apa Itu?Indonesia UFO Festival 2023 yang diadakan di Yogyakarta sepanjang Juli tahun ini melahirkan deklarasi space food.
Read more »
HEADLINE: Geger Dugaan Kebocoran 34 Juta Data Paspor Orang Indonesia, Apa Dampaknya?34 juta data paspor orang Indonesia bocor dan dijual di dark web. Dugaan kebocoran data ini pun membuat heboh warganet.
Read more »
NOC Indonesia Buka Suara, Jelaskan Penyebab Indonesia Batal Gelar World Beach Games 2023 di BaliKetua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, meminta maaf karena pihaknya mendadak batal menggelar ANOC World Beach Games 2023 di Bali
Read more »