Di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, selain Desa Legok dan Gempol, Desa Kejapanan juga “langganan” banjir.
Ketika musim hujan, desa ini sering dilanda bencana. Karenanya, dilakukan normalisasi saluran air di Desa Kejapanan. Tepatnya di Dusun Melian.
Normalisasi digarap mulai Selasa . Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan menurunkan, ekskavator untuk mengeruk sedimen sungai. “Tentunya kami lega dan senang. Saluran air di desa kami yang selama ini langganan tergenang air saat musim hujan, akhirnya dilakukan normalisasi,” ujar Kepala Desa Kejapanan Rendi Saputra.
Normalisasi masih terus berlanjut. Saluran air yang akan dikeruk panjangnya sekitar satu kilometer. Tersebar di tiga dusun. Di antaranya, di Dusun Melian, Kejapanan, dan Dusun Pandean.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bukan Air Softgun, David 'Koboi Jalanan' Ternyata Todong Sopir Taksi Pakai Air GunDari hasil pemeriksaan tersebut, senjata air gun itu menggunakan peluru gotri dan berisi kandungan CO2.
Read more »
Gerak Cepat Cegah Ancaman Krisis Air, Prabowo Resmikan 11 Sumber Mata Air di SumbawaMenteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumber mata air yang tersebar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28.5.2023)....
Read more »
Momen Riang Anak-anak Sumbawa Main Air Bersama Prabowo saat Peresmian 11 Titik Air BersihAnak-anak di Sumbawa NTB turut bergembira saat peresmian 11 titik air bersih oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Minggu 28 Mei 2023 digelar. Anak-anak...
Read more »
Mentan Sebut Penas Jadi Usaha Strategis Konsolidasi Antisipasi Ancaman Krisis Pangan |Republika OnlinePenas XVI Petani dan Nelayan akan berlangsung di Padang, Sumbar, Juni mendatang.
Read more »
Ketua MPR antisipasi penyakit pada hewan kurbanKetua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Pemerintah mengantisipasi penyakit berbahaya pada hewan kurban menjelang Lebaran Besar 2024. "Pemerintah dan ...
Read more »