Anthoni Salim menambah kepemilikan saham di PT DCI Indonesia Tbk. Kini, taipan pemilik Grup Salim itu memegang saham DCII dengan porsi menjadi 11,12 persen. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Anthoni Salim menambah kepemilikan saham di PT DCI Indonesia Tbk. Kini, taipan pemilik Grup Salim itu memegang saham DCII dengan porsi menjadi 11,12 persen.Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Anthoni Salim mengalihkan kepemilikan saham sebanyak 192,74 juta saham DCII. Harga beli ditetapkan Rp 5.277, sehingga transaksi itu bernilai Rp 1,01 triliun.
'Tujuan transaksi divestasi ke partner strategis,' ujarnya, Kamis.Setelah transaksi, Han Arming memegang 14,11 persen atau 336,35 juta saham DCII, berkurang dari sebelum transaksi 16,47 persen atau 392,54 juta saham. Selanjutnya, Komisaris DCII Djarot Subianto menjual 18,66 juta saham DCII atau setara 0,78 persen. Djarot pun tidak lagi memegang saham DCII setelah transaksi pada 31 Mei 2021 tersebut.Harga penjualan Rp 5.277, sehingga total transaksi mencapai Rp98,47 miliar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tak Terbatas Domisili, Vaksinasi Disabilitas Bisa di Semua Sentra Vaksinasi Covid-19Penyandang disabilitas dapat dilayani untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di fasilitas kesehatan manapun di Indonesia.
Read more »
Review Vivo V21 5G: Fitur Lengkap, Siap 5GReview gadget kali ini Tempo menjajal smartphone Vivo V21 5G. Vivo mulai menjual secara pre-order ponsel tersebut di Indonesia pada 24-29 Mei 2021. TempoTekno
Read more »
Akankah Garuda Indonesia Bernasib Seperti Merpati?Kementerian BUMN, selaku pemegang saham, sudah memiliki berbagai opsi dalam penyelamatan Garuda Indonesia
Read more »
Mulai Harga Rp 3 Jutaan, Ini Daftar Lengkap HP 5G di IndonesiaTRIBUNJUALBELI.COM - Kini di Indonesia sudah bisa jaringan internet 5g secara komersial. Ini setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)…
Read more »
Erick Thohir Usul Tambahan Anggaran Hingga Rp 33,34 Miliar, Untuk Apa Saja?Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan tambahan anggaran dalam pagu indikatif APBN 2022 sebesar Rp 33,34 miliar untuk berbagai kebutuhan, seperti perbaikan gedung Kementerian. TempoBisnis
Read more »
Penjelasan Kemenkop UKM soal Ramainya Pencairan Tahap 3 BLT UMKM Rp 1,2 JutaDeputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satria menegaskan, pengusulan BLT UMKM Rp 1,2 juta saat ini masih ada di tahap kedua hingga 28 Juni 2021. | Tren
Read more »