Bakal calon presiden dari poros Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan kritik terhadap pemerintah dalam pidato politiknya, salah satunya soal kebijakan subsidi mobil listrik.
Anies menyebutkan bahwa subsidi mobil listrik tidak tepat karena justru akan menambah kepemilikan mobil pribadi dan akan menambah kemacetan. Hal inipun lantas mengundang banyak reaksi dan tanggapan. Mulai dari Pengamat hingga para Menteri Kebinet Presiden Joko Widodo .
Menurut Umam, Kritik Anies harus dilihat sebagai manuver politik dan sebuah pergerakan politik yang bisa dicermati terkait narasi perubahan Anies selama ini. "Tapi kalau misalkan narasi perubahan yang disampaikannya itu tidak bisa menghadirkan judgment dan basis argumen yang memadai, maka kritik itu berpotensi kemudian menjadi bumerang yang bisa meng-gradasi kredibilitas politik dia," ujarnya.
"Saya pikir disitu saja pembuktiannya. Kalau misalkan jawabannya 'A' kita bisa perdebatkan lebih lanjut, begitupun jawaban-jawaban selanjutnya," kata Umam. Menurutnya, kebijakan untuk mendukung adopsi kendaraan listrik itu juga dilakukan banyak negara di dunia, bukan hanya di Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Demokrat Yakini Cawapres Pilihan Anies Baswedan dari Internal Koalisi Perubahan: Mudah-mudahan AHY - Tribunnews.comPartai Demokrat masih meyakini bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan berasal dari internal Koalisi Perubahan
Read more »
Tim 8 Mulai Temui 5 Kandidat Cawapres Anies Baswedan Pekan DepanTim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan mulai mendatangi 5 kandidat Cawapres Anies Baswedan pekan depan.
Read more »
Tim Delapan Koalisi Perubahan Intensif Godok Lima Cawapres AniesTim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan menemui lima kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Read more »
Negara yang Memberi Subsidi Mobil ListrikCalon presiden Anies Baswedan melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah memberikan subsidi mobil listrik. Kritik itu pun dibalas oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan. Menko menyebut bahwa kebijakan serupa telah ditetapkan di berbagai negara. Tempo mendapatkan daftar negara-negara yang telah menerapkan insentif kendaraan listrik melalui mesin penelusuran. Daftar tadi kemudian divisualisasikan pada peta di atas. Sejumlah negara yang telah menerapkan kebijakan insentif kendaraan listrik ditandai dengan warna hijau. Sebenarnya, subsidi mobil listrik bukanlah hal baru. Jepang mengenalkan kebijakan insentif kendaraan listrik pada 1996. Insentif itu meliputi potongan pajak, subsidi, hingga diskon harga pembelian. Patut digarisbawahi bahwa kebijakan insentif kendaraan listrik di berbagai negara tidak hanya untuk mobil, melainkan juga tipe kendaraan lainnya, seperti motor, truk, atau bus. Pemberian insentif tersebut merupakan bagian dari ekosistem kebijakan pengurangan emisi akibat kendaraan berbahan bakar fosil. Insentif pun tidak hanya meliputi subsidi ke konsumen, tetapi juga ke produsen, atau berupa potongan hingga pembebasan pajak, pembebasan bea masuk, dan diskon atau pembebasan tarif parkir. Di Estonia dan Polandia, insentif juga diberikan berbentuk pembolehan kendaraan listrik berjalan pada jalur khusus bus. Di kawasan Asia Tenggara, sudah ada tiga negara yang menerapkan kebijakan tersebut. Yakni Singapura, Thailand, dan Filipina.
Read more »
Bos Startup Polusi Udara: 'Apakah Pernyataan Anies Benar?'Bos Nafas, startup di bidang polusi udara, merespons kritik Anies soal subsidi mobil listrik.
Read more »
Anies Kritik Mobil Listrik, Kemenperin: China dan India Beri Insentif Serupa |Republika OnlineIni demi mengubah perilaku masyarakat untuk memaki kendaraan ramah lingkungan.
Read more »