Berita ini sedang ramai dibaca.
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara ihwal perjanjian utang kepada Sandiaga Uno yang menjadi pendampingnya saat berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 lalu. Saat itu, Anies mengatakan memang banyak sekali pihak yang memberikan sumbangan, baik yang diketahui maupun tidak.Selanjutnya, dia menyebut ada pihak yang memberikan dukungan dana, namun minta dicatat sebagai utang.
Oleh sebab itu, ia bisa leluasa mencari uang untuk mengembalikan dana dukungan, entah melalui bisnis maupun membuka usaha.Adapun jika menang, maka Anies masuk dalam pemerintahan. Ia mengatakan tidak berkenan mencari uang di pemerintahan untuk mengembalikan dana itu.“Saya tidak cari uang di pemerintahan untuk membayar itu. Kalau tidak , saya harus ngumpulin uang untuk bayar utang. Bukankah ini yang menjebak kita dengan praktik fundrising untuk apa? Biaya Pilkada,” kata dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar: Pilkada Menang, Selesai!Mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022, Anies Baswedan akhirnya buka suara soal dugaan adanya perjanjian utang sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno
Read more »
Akhirnya Anies Buka Suara Soal Utang Terkait Pilgub DKI |Republika OnlineAkhirnya mantan gubernur Anies Baswedan buka suara soal utang Rp 50 miliar di Pilgub.
Read more »
Sandiaga Uno Buka Suara Soal Isu Utang-Piutang Pilkada DKI Anies: Sudah Saya Akhiri!Partai Nasdem membela Capres mereka Anies Baswedan terkait polemik tuduhan adanya utang saat Pilkada dan hubungan dengan Prabowo Subianto, Nasdem menyebut...
Read more »
Anies Buka Suara soal Perjanjian Pilpres dengan PrabowoAnies Baswedan buka suara soal perjanjian dengan Prabowo Subianto soal pencapresan. Begini penjelasannya.
Read more »