Pemkab Garut menargetkan pada 2024 angka stunting hanya 14 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Angka stunting di Kabupaten Garut mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia 2022, kondisi stunting di Kabupaten Garut pada 2022 berada di angka 23,6 persen, atau turun 11,6 persen dibandingkan 2021.
"Ini merupakan kerja keras, tetapi bukan merupakan suatu yang tidak mungkin kalau dilakukan kolaborasi," kata Rudy melalui siaran pers, Sabtu . "Nah ini yang paling bermanfaat adalah kita menjaga ibu hamil, ibu menyusui, sampai dengan balita itu mendapatkan asupan protein hewani yang bagus," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, di Kabupaten Garut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Angka Stunting di Kabupaten Garut Turun |Republika OnlineSaat ini angka stunting di Kabupaten Garut berada di angka sekitar 23 persen.
Read more »
Jokowi Minta Angka Stunting Turun 14 Persen pada 2024, Ini Fakta Stunting di IndonesiaPresiden Jokowi mengingatkan agar ibu hamil harus mendapatkan protein dan kelengkapan gizi yang memadai demi menghindari terjadinya stunting.
Read more »
Kemiskinan Ekstrem Di Purbalingga Ditargetkan Tuntas Pada 2024PEMKAB Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem akan dituntaskan pada 2024. Hal tersebut sesuai dengan prioritas utama yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Read more »
Cegah Stunting, PNM Edukasi Ratusan Nasabah Mekaar Banyuwangi |Republika OnlineAngka prevalensi stunting di Indonesia masih berada pada angka 21,6 persen.
Read more »
Wapres Optimistis Target Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Dapat TercapaiWapres Ma'ruf Amin optimism target angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada tahun 2024, bisa tercapai. Walau angka kemiskinan sempat naik beberapa bulan
Read more »
Melihat Potensi Resesi Seks dari Angka KelahiranSaat membuka Rakernas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Rabu, 23 Januari 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung isu resesi seks yang saat ini dinilai tengah melanda negara-negara maju. Ia menyebut bahwa Indonesia masih aman dari fenomena tersebut lantaran angka kelahiran yang relatif tinggi. “Artinya di Indonesia enggak ada resesi seks. Masih tumbuh 2,1 persen, ini masih bagus. Dan ingat bahwa yang namanya jumlah penduduk ini jadi sebuah kekuatan ekonomi bagi sebuah negara,” ujar Jokowi. Angka yang disampaikan Jokowi tersebut memang benar. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dokumen Statistik Indonesia 2022, angka kelahiran total atau total fertility rate pada 2021 adalah sebesar 2,10. Ini berarti rata-rata perempuan di Indonesia akan melahirkan dua anak pada masa reproduksinya, yakni pada rentang usia 15-49 tahun. Namun, pernyataan tumbuh yang dilontarkan Jokowi kurang tepat, lantaran angka kelahiran tahun 2021 sama seperti tahun 2020. Bahkan, sebenarnya angka kelahiran total Indonesia sedang berada dalam tren menurun jika dibandingkan jumlah-jumlah terdahulu dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Tetapi, penurunan ini tidak berkaitan dengan resesi seks, melainkan berkat kemunculan program keluarga berencana, yang salah satunya bertujuan membatasi jumlah kelahiran. Seperti tampak pada visualisasi di atas, angka kelahiran total di Indonesia pada era 1960-an berada di antara rentang 5 hingga 6 poin. Kemudian, penurunan mulai terasa sejak era 1970-an, ketika BKKBN sebagai lembaga pelaksana keluarga berencana resmi didirikan pada 1970. Setiap satu dekade, angka kelahiran menurun sekitar 1 poin. Hingga akhirnya, angka kelahiran berada di bawah 2,5 poin sejak era 2000-an.
Read more »