Anggota DPRD Surabaya Usul Stiker Keluarga Miskin Diganti Tanda Cinta TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Surabaya mengusulkan agar stiker bertuliskan keluarga miskin di rumah-rumah penduduk yang masuk kategori miskin di Kota Surabaya diganti dengan tanda cinta. Alasannya, agar stiker penanda miskin itu tidak menjadi beban psikologis bagi penghuninya.'Sebaiknya kata-kata di stiker itu diganti, agar tidak menjadi beban psikologis bagi penghuni rumah,' kata Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutfiyah seperti dilansir dari Antara, Selasa, 17 Januari 2023.
Selain itu, Lutfiyah juga menyoroti kebijakan pemkot bagi warga yang menolak, maka secara otomatis juga menolak berbagai bantuan atau intervensi dari pemerintah, sehingga pada periode selanjutnya warga tidak lagi tercatat sebagai keluarga miskin.'Kalau menurunkan kemiskinan dengan cara begitu, ya tidak valid,' ujar dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemkot Surabaya Kaji Usul Pergantian Dua Nama JalanPemkot Surabaya kaji usul nama Jalan Bubutan diganti KH Ridwan Abdullah dan Jalan Iskandar Muda diganti Hasan Gipo yang punya ikatan sebagai tokoh NU
Read more »
DPRD Sebut Kinerja Sekda Surabaya Setahun Tak Bagus Bisa DigantiDPRD Surabaya menyatakan jabatan Sekda Kota Surabaya tak hanya tiga tahun diganti seperti keinginan wali kota. Jika kinerjanya tidak bagus, setahun bisa diganti
Read more »
Anggota Komisi VII DPR Usul Izin Operasional PT GNI Dicabut Sementara, Ini AlasannyaAnggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo mengusulkan agar izin operasional PT. GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, dicabut sementara.
Read more »
KPK Geledah Gedung DPRD DKI, Prasetyo Edi: Saya Dukung Proses IniKetua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi mendukung KPK yang menggeledah Gedung DPRD DKI hari ini.
Read more »
KPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi: Saya Dukung - Pikiran-Rakyat.comKPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi: Saya Dukung: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi mendukung penggeledahan yang dilakukan KPK di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Read more »
Tolak Jalan Berbayar di Jakarta, Anggota DPRD DKI: Harusnya yang Berbayar DigratiskanAnggota DPRD menilai jalan berbayar atau ERP akan memberatkan masyarakat, terutama bagi penduduk miskin.
Read more »