Anggota Dewan PKB DKI Ragukan Kemampuan AI Urai Macet Jakarta

South Africa News News

Anggota Dewan PKB DKI Ragukan Kemampuan AI Urai Macet Jakarta
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Anggota Komisi B DRPD DKI fraksi PKB, Hasbiallah Ilyas, meragukan kemampuan kecerdasan buatan dalam mengurai macet Jakarta. Apa alasannya?

Hasbiallah Ilyas mengkritisi penggunaan teknologi artificial intelligence untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. Dia meragukan kemampuan kecerdasan buatan mengurai macet Jakarta.

Lebih lanjut, dia juga berbicara soal penambahan kendaraan mobil setiap tahunnya yang tidak sepadan dengan peningkatan ruas jalan di DKI. Dia meminta Dishub DKI maupun Pemprov DKI untuk tidak membuang-buang anggaran. "JakLingko tidak berhasil, coba lihat semuanya kosong, orang lebih milih naik motor. Itu hanya buang-buang anggaran, anggaran DKI defisit, siapa bilang surplus? Mana kinerjanya Pemprov DKI, jangan buang anggaran yang tidak mengurai macet. Ini kan Dinas Perhubungan selalu bikin riuh, jalur sepeda dibikin, nyatanya sekarang nggak kepake, sekarang moda terbaru AI nggak akan mengurangi," sambungnya.

"Contohnya yang sudah dilakukan itu di Simpang Buaran, Jakarta Timur, dan ada beberapa titik lainnya," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu .Penerapan teknologi AI sebelumnya diusulkan dilakukan dalam satu koridor perjalanan, yang terdiri dari 8 simpang serta 5 ruas jalan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sidang Putusan Banding Anak Buah Sambo: Hendra Kurniawan Tetap Dihukum 3 Tahun PenjaraSidang Putusan Banding Anak Buah Sambo: Hendra Kurniawan Tetap Dihukum 3 Tahun PenjaraMajelis hakim pengadilan tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk Hendra Kurniawan. Dengan putusan ini, maka Hendra tetap menjalani hukuman tiga tahun penjara sesuai vonis pengadilan tingkat pertama.
Read more »

Sebut Prabowo-Cak Imin Paket Komplet, Waketum PKB: Kekuatan Jabar-Jatim, Militer-SipilSebut Prabowo-Cak Imin Paket Komplet, Waketum PKB: Kekuatan Jabar-Jatim, Militer-SipilWaketum PKB Jazilul Juwaini mendesak agar PKB dan Partai Gerindra segera mendeklarasikan pasangan Prabowo-Cak Imin.
Read more »

Sekda: DKI Kemungkinan akan Jadi Daerah Khusus JakartaSekda: DKI Kemungkinan akan Jadi Daerah Khusus JakartaPemprov DKI Jakarta dan Kemendagri masih terus menampung aspirasi untuk menyempurnakan RUU Kekhususan Jakarta. Nantinya, DKI akan jadi Daerah Khusus Jakarta.
Read more »

4 Anggota Fraksi PDIP DKI Tak Nyaleg DPRD Lagi, Prasetyo Edi Incar Kursi DPR RIEmpat anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta periode 2019-2024 tidak mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPRD mendatang pada Pemilihan Umum 2024.
Read more »

Foto : Kemacetan di Jakarta Naik ke Peringkat 29 Dunia | merdeka.comFoto : Kemacetan di Jakarta Naik ke Peringkat 29 Dunia | merdeka.comDishub DKI Jakarta mencatat, tingkat kemacetan di Ibu Kota meningkat mencapai 53 persen. Sebelumnya, tingkat kemacetan di DKI mencapai 34 persen berdasarkan data TomTom Traffic Index. Kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan 'peringkat kemacetan kita naik di urutan 29. Sebelumnya, kita berada di 46,',kemacetan,Kemacetan Jakarta,Viral Hari Ini,Rekor Dunia,Jakarta
Read more »

Anggota DPRD DKI Minta Proyek LRT Velodrome-Manggarai Tak 100 Persen Bergantung APBDKetua Komisi B DPRD DKI Ismail meminta anggaran proyek LRT Velodrome-Manggarai tak bergantung APBD. Ditaksir habiskan Rp 4,4 triliun.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 05:18:59