Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyebut anggaran lembaganya naik sekitar Rp20 miliar pada 2023.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani mengatakan anggaran Kejaksaan di lingkungan Jakarta mengalami kenaikan pada tahun 2023. Penambahan itu diberikan dari Kejaksaan Agung dari sebelumnya Rp153,7 miliar menjadi Rp 176,6 miliar.'Kejaksaan Agung telah memberikan reward berupa kenaikan anggaran. Dari tahun 2022 Rp 153.714.842.000 yang telah diselesaikan.
Baca: Kejati DKI Sita Sejumlah Aset Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan di CipayungAlokasi dan realisasi anggaran Kejaksan DKI JakartaBerdasarkan data yang diterima Tempo, alokasi anggaran untuk Kejaksaan DKI Jakarta saja pada 2022 sebesar Rp 57.892.372.000. Realisasinya berjumlah Rp 56.226.521.289 atau 98,85 persen.Kemudian Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menerima alokasi anggaran pada 2022 sebesar Rp 19.080.372.000. Realisasinya berjumlah Rp 18.229.836.620 atau 95,54 persen.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DKI Punya Anggaran Rp 10,22 T untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Ketahanan PanganDKI Jakarta punya anggaran sebesar Rp 10,22 triliun untuk mengatasi kemiskinan esktrem, stunting dan ketahanan pangan.
Read more »
Usai Dievaluasi Kemendagri, Anggaran BTT di APBD DKI jadi Rp868 MiliarKemendagri menyebut alokasi biaya tidak terduga (BTT) di APBD DKI tidak sepadan dengan belanja daerah yang ditargetkan sebesar Rp74,3 triliun.
Read more »
Banggar DPRD dan Pemprov DKI Sepakat Tambah Biaya tidak Terduga |Republika OnlineAnggaran biaya tidak terduga DKI tahun 2023 sebesar Rp 648,5 miliar sangat kecil.
Read more »
6 Modus Korupsi PT Posfin, Barang Bukti Rp13 M Diserahkan ke Negara - Pikiran-Rakyat.comKejaksaan Tinggi Jawa Barat mengembalikan barang bukti kasus korupsi PT Posfin, simak 6 modusnya berikut.
Read more »
Kena 'Durian Runtuh', Penerimaan DKI Jakarta Melesat TinggiKinerja penerimaan dalam negeri provinsi DKI Jakarta sampai dengan 30 November 2022 melonjak 148,53% menjadi Rp 1.435,87 triliun.
Read more »