Ancaman Resesi Global 2023, IMF Minta Indonesia Berhati-hati TempoBisnis
NUSA DUA, BALI - Dana Moneter International atau International Monetary Fund menyatakan optimismenya terhadap perekonomian Indonesia dalam menghadapi resesi global. Meski demikian, lembaga internasional yang bergerak di bidang keuangan itu mengingatkan agar pemerintah mewaspadai beberapa hal yang mungkin bakal berisiko mengguncang ekonomi dalam negeri. Senior Representative for Indonesia at International Monetary Fund, James P.
Walsh juga mengingatkan bahwa nilai tukar dollar harus menjadi perhatian. Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga pengawas bank juga diharapkan peduli pada kemampuan bank dalam meminjam dollar jika diperlukan. Terakhir, Walsh meminta Indonesia mewaspadai kemungkinan arus modal keluar dari Indonesia dan biaya pinjaman yang justru lebih tinggi di dalam negeri.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ancaman Resesi Global, Bos IMF: Indonesia Lebih Kuat dari Negara LainIMF menilai Indonesia akan turut merasakan perlambatan ekonomi akibat resesi global, tetapi lebih baik dari negara-negara lain.
Read more »
Tempo Economic Forum: Ancaman Resesi 2023, IMF Cermati 3 Dampak Invasi RusiaIMF melihat krisis global karena ketegangan geopolitik akan memperburuk kondisi ekonomi. Krisis pun mendorong negara maju jatuh ke jurang resesi.
Read more »
Ancaman Krisis, Bos IMF Minta Indonesia Batasi Subsidi BBM Hingga EnergiIMF mendorong pemerintah untuk kembali memangkas subsidi BBM dengan hanya memberikan kepada masyarakat miskin dan rentan berbanding terbuka seperti saat ini.
Read more »
IMF Percaya Indonesia Kuat Menghadapi Ancaman KrisisProspek ekonomi global di tahun depan sangatlah menantang. Dan Indonesia menjadi bright spot global.
Read more »
Ancaman Krisis, Bos IMF Minta Indonesia Batasi Subsidi BBM hingga EnergiIMF mendorong pemerintah untuk kembali memangkas subsidi BBM dengan hanya memberikan kepada masyarakat miskin dan rentan berbanding terbuka seperti saat ini.
Read more »