Perubahan iklim kini menjadi masalah besar yang mengancam dunia, termasuk Indonesia.
Khusus untuk Indonesia, beberapa waktu lalu Sri Mulyani sempat mengungkapkan bahwa dibutuhkan dana sebesar US$ 270 miliar atau Rp 4.023 triliun , untuk mengatasi perubahan iklim.
Kemarin dalam acara HSBC Summit 2022, Sri Mulyani mengutarakan hal serupa. Awalnya merujuk pada riset yang diterbitkan lembaga asal Swiss pada tahun lalu. Riset tersebut mengatakan, dunia akan kehilangan lebih dari 10% ekonominya apabila kesepakatan Paris tidak terpenuhi pada 2050. "Bencana alam terkait perubahan iklim memperkuat argumentasi bahwa ini harus menjadi perhatian global. Meningkatnya frekuensi dan keparahan bencana alam, telah menunjukkan potensi gangguan yang nyata bahkan merusak kemajuan dalam pembangunan ekonomi," kata Sri Mulyani.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS: Rusia Habiskan Rp4,4 Triliun untuk Pengaruhi Politisi dan Pejabat di DuniaRusia diam-diam telah menghabiskan lebih dari USD300 juta (Rp4,4 triliun) sejak 2014 untuk mencoba mempengaruhi politisi dan pejabat di lebih dari dua lusin negara...
Read more »
Kepala BPBD Flotim Resmi Jadi Tersangka Penyalahgunaan Dana Covid-19Ketiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana covid-19 itu disebut menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1.569.264.000.
Read more »
Cegah 'Kiamat' Energi, Eropa Butuh Dana Segini GedeEropa membutuhkan dana lebih dari 140 miliar euro (US$ 140 miliar) untuk mengatasi krisis energi.
Read more »
Setelah 16 Hari Isoman, Menkes Budi Kembali Beraktivitas Normal |Republika OnlineMenkes sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan tidak akan menularkan virus.
Read more »
Dirjen WHO: Akhir Pandemi COVID-19Akhir dari pandemi COVID-19 kemungkinan semakin dekat dan karena itu, masyarakat harus meningkatkan upaya untuk mencegah penyebarannya lebih lanjut.
Read more »