Analisis Kilatan Cahaya di Puncak Merapi, LAPAN: Meteor Sporadik TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Kilatan cahaya yang tampak di puncak Gunung Merapi pada Kamis malam, 27 Mei 2021, diyakini benar sebagai meteor yang jatuh ke Bumi. Keyakinan diberikan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin setelah menganalisis dan membandingkan foto yang viral di media sosial yang merekam dugaan kilatan meteor jatuh itu dengan rekaman CCTV di Puncak Merapi.
'Dari citra CCTV, disimpulkan itu meteor kecil, sehingga kalau pun bersisa tidak menimbulkan getaran,' katanya menambahkan.Keterangan Thomas yang terakhir merujuk kepada pernyataan Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, Hanik Humaida, bahwa tidak terekam sinyal kegempaan yang signifikan saat kilatan cahaya itu terekam CCTV.