Analisis Gabungnya PAN ke Koalisi Jokowi dan Wacana Amendemen UUD 1945

South Africa News News

Analisis Gabungnya PAN ke Koalisi Jokowi dan Wacana Amendemen UUD 1945
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Presiden Jokowi bertemu dengan 7 ketua umum dan sekjen partai koalisi untuk membicarakan sejumlah hal. Apakah amendemen UUD 1945 salah satunya?

menjadi perbincangan. Dia awalnya menyinggung bersatunya PAN ke dalam pemerintahan kini makin mempermudah pemerintah dalam membuat kebijakan.

"Pertemuan tersebut menjadi titik awal yang eksplisit tentang keterlibatan PAN sebagai bagian dari koalisi Pemerintahan. Artinya, kekuatan koalisi pemerintahan memang dominan di lembaga legislatif dan eksekutif sehingga ada harapan pembuatan kebijakan menjadi lebih mudah," kata Aditya dalam keterangannya, Kamis .Aditya menyebut memang sejumlah pihak yang ikut dalam pertemuan tersebut telah membantah adanya pembicaraan berkaitan dengan amendemen UUD 1945.

"Dalam pertemuan tersebut sudah dijabarkan berbagai poin utama pembicaraan yang terkait dengan evaluasi tata kelola pemerintahan di masa pandemi dan tantangan yang dihadapi, namun ada upaya dari kalangan koalisi parpol tersebut menolak pembicaraan ini dikaitkan dengan adanya rencana amendemen UUD 1945 yang memang juga ramai dibicarakan," ucapnya.

Namun Aditya menduga tidak tertutup kemungkinan agenda amendemen UUD 1945 juga dibicarakan. Dia beralasan topik amendemen UUD 1945 beririsan dan memang tengah ramai menjadi pembicaraan semenjak beberapa hari belakangan. "Dugaan saya, arah pembicaraan koalisi memang terkait dan memiliki relasi yang kuat dengan agenda amendemen tersebut karena topiknya beririsan dan dari sisi waktu memang berdekatan dengan pembicaraan topik serupa beberapa minggu lalu yang diangkat oleh media," ujarnya.Saksikan video 'PAN Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana Bersama Parpol Koalisi':

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

NasDem Sebut Belum Ada Urgensi Amendemen UUD 1945NasDem Sebut Belum Ada Urgensi Amendemen UUD 1945Ketua Fraksi Nasdem MPR Taufik Basari mengatakan amendemen UUD 1945 juga berpotensi membuka kotak pandora untuk mengubah pasal-pasal lain.
Read more »

Kolom Bivitri Susanti: Amendemen UUD 1945 untuk SiapaKolom Bivitri Susanti: Amendemen UUD 1945 untuk SiapaMajelis Permusyawaratan Rakyat menginginkan amendemen Undang-Undang 1945 untuk mengembalikan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Seiring dengan narasi perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. MajalahTempo
Read more »

PAN Masuk Koalisi Jokowi, Politikus Demokrat Duga untuk Amendemen UUD 1945PAN Masuk Koalisi Jokowi, Politikus Demokrat Duga untuk Amendemen UUD 1945Politikus Partai Demokrat, Irwan menduga masuknya PAN menjadi partai politik (parpol) pendukung Jokowi, berkaitan dengan rencana amendemen UUD 1945.
Read more »

Analisis Gabungnya PAN ke Koalisi Jokowi dan Wacana Amandemen UUD 1945Analisis Gabungnya PAN ke Koalisi Jokowi dan Wacana Amandemen UUD 1945Presiden Jokowi bertemu dengan 7 ketua umum dan sekjen partai koalisi untuk membicarakan sejumlah hal. Amandemen UUD 1945 salah satunya?
Read more »

Jokowi Minta Partisipasi Publik Dibuka Lebar Terkait Amandemen UUD 1945Jokowi Minta Partisipasi Publik Dibuka Lebar Terkait Amandemen UUD 1945Wakil Ketua MPR, Arsul Sani menyebut Presiden Jokowi meminta agar partisipasi publik dibuka selebarnya jika MPR ingin mengamandemen UUD 1945.
Read more »

NasDem Tegaskan Pertemuan Presiden dan Partai Koalisi tak Bahas Amandemen UUD 1945NasDem Tegaskan Pertemuan Presiden dan Partai Koalisi tak Bahas Amandemen UUD 1945Ia mengatakan seluruh peserta rapat memang membahas evaluasi ketatanegaraan, namun bukan pada struktur undang-undang dasar
Read more »



Render Time: 2025-04-01 09:13:19