Analis Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Anjlok Gila-gilaan
Bisnis.com, JAKARTA - Analis mengungkap penyebab Harga Bitcoin anjlok hingga di bawah US$30.000 atau sekitar Rp436 juta pada Selasa .
Kapitalisasi pasar aset kripto terakhir turun di bawah ambang US$30.000 pada 20 Juli 2021, yaitu mencapai US$29.301 atau Rp425 juta sebelum rebound . “Fundamental jangka panjang tetap berlaku untuk Bitcoin, tetapi kembali ke rekor tertinggi akan memakan waktu lama. Bitcoin akan mulai stabil ketika pertumpahan darah di Wall Street berakhir dan saat ini banyak investor masih dalam panic-selling mode,” kata Moya yang dilansir dari Coin Desk pada Selasa .
“Jika The Fed terus menaikkan suku bunga hingga Juni dan Juli, kami mungkin akan terus membuat pasar turun sepanjang musim panas," ujar Steven.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lebaran Usai, Begini Rekomendasi Saham Pilihan Analis | Market - Bisnis.comMenurut analis, beberapa saham layak dipertimbangkan oleh pelaku pasar usai libur Lebaran 2022.
Read more »
Prediksi Sepekan, Mayoritas Analis Ramal IHSG Bakal Bearish?CNBC Indonesia melakukan survei terhadap sejumlah analis dan sekuritas terkait proyeksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sepekan ke depan
Read more »
Japfa (JPFA) Raup Laba Bersih Rp604 Miliar, Analis Rekomendasi Buy | Market - Bisnis.comRating buy saham Japfa Comfeed (JPFA) dipertahankan dengan target harga Rp2.000 per saham.
Read more »
Lebaran Usai, Begini Rekomendasi Saham Pilihan Analis | Market - Bisnis.comMenurut analis, beberapa saham layak dipertimbangkan oleh pelaku pasar usai libur Lebaran 2022.
Read more »
Japfa (JPFA) Raup Laba Bersih Rp604 Miliar, Analis Rekomendasi Buy | Market - Bisnis.comRating buy saham Japfa Comfeed (JPFA) dipertahankan dengan target harga Rp2.000 per saham.
Read more »
GOTO dan BUKA Kompak Melorot ARB, IHSG Anjlok Lagi | Market - Bisnis.comPelemahan saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak (BUKA) sebagai bagian dari big cap turut melemahkan IHSG yang anjlok 3,32 persen ke level 6.680.
Read more »