Selama bertahun-tahun para ilmuwan dibikin bingung dengan dua gumpalan batu besar di bawah permukaan bumi yang kehadirannya masih menjadi misteri.
Bahkan, tingginya dua kali lipat dari yang ada di sisi lainnya, berukuran sekitar berukuran sekitar 997 kilometer lebih tinggi. Para ilmuwan juga menemukan bahwa rumpun batuan Afrika kurang padat dan kurang stabil.
"Ketidakstabilan ini dapat memiliki banyak implikasi untuk tektonik permukaan, dan juga gempa bumi dan letusan supervulkanik,"kata Qian Yuan, dari Arizona State University yang memimpin penelitian ini. Meski ilmuwan telah mendapat jawaban bahwa keduanya memiliki komposisi yang berbeda, namun mereka masih belum mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap mantel yang terdapat di antara inti planet dan kerak bumi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Alert! Terjadi Gempa M 5.5 di Sukabumi, Terasa Sampai DKITerjadi gempa yang dirasakan hingga di DKI Jakarta
Read more »
Sejarah Hari Ini: 17 Maret 1963 Dahsyatnya Letusan Gunung Agung Bali
Read more »
Asal Usul Gunung Tidar Pakunya Tanah JawaInilah asal-usul Gunung Tidar yang disebut sebagai pakunya Tanah Jawa.
Read more »
21 Bayi Terlantar di Ruang Bawah Tanah Kyiv, Perawat Mengaku Kelelahan - Pikiran-Rakyat.comDi ruang bawah tanah yang sepi, para perawat sibuk menggendong, menidurkan, dan mengajak bermain puluhan bayi.
Read more »
Keistimewaan Tanah Gunung Tidar yang Dibawa Ganjar Pranowo ke IKNGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membawa tanah dari Gunung Tidar ke IKN karena dianggap memiliki keistimewaan sebagai pakunya Tanah Jawa.
Read more »
Antrean Migor Abai Prokes, Begini Kata Satgas Covid-19Antrean Minyak Goreng Picu Kerumunan
Read more »