Nadiem Makarim membeberkan alasan menolak permintaan Malaysia untuk menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa perantara kedua negara dan bahasa resmi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). | Nasional
Permintaan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob saat melakukan kunjungan ke Indonesia.lebih layak untuk dikedepankan dengan mempertimbangkan keunggulan sejarah, hukum, dan linguistik.
“Saya sebagai Mendikbud Ristek, tentu menolak usulan tersebut. Namun, karena ada keinginan negara sahabat kita mengajukan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN, tentu keinginan tersebut perlu dikaji dan dibahas lebih lanjut di tataran regional," ujar Nadiem.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tolak Usulan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN, Nadiem: Bahasa Indonesia Lebih LayakMendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menolak usulan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob tentang memperkuat bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN. - NadiemMakarim
Read more »
Nadiem Makarim Tolak Usulan Bahasa Melayu sebagai Bahasa Resmi ASEANMendikbudristek Nadiem Makarim menolak usulan bahasa Melayu jadi bahasa resmi ASEAN. Apa alasannya?
Read more »
Nadiem Tolak Usulan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEANNadiem menjelaskan, di tingkat internasional, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara dan persebarannya telah mencakup 47 negara di seluruh dunia.
Read more »
Nadiem Ingin Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ASEANNadiem menyebut penolakan itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, Bahasa Indonesia lebih layak untuk dikedepankan dengan mempertimbangkan beberapa keunggulan.
Read more »
Mendikbudristek Dorong Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ASEANMendibudristek Nadiem Makarim mengimbau seluruh masyarakat bahu membahu dengan pemerintah untuk terus berdayakan dan bela Bahasa Indonesia.
Read more »
Tegas! Nadiem Tolak Usulan PM Malaysia Jadikan Melayu Bahasa Resmi ASEANNadiem berpandangan Bahasa Indonesia lebih layak untuk dikedepankan.
Read more »