Alasan Makan Nasi Membuat Orang Merasa Ngantuk TempoCantik
TEMPO.CO, Jakarta - Nasi merupakan makanan pokok bagi lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia, termasuk penduduk Indonesia. Makanan ini sering membuat orang merasa lesu dan mengantuk. Jadi, jika sedang memiliki banyak pekerjaan di kantor, makan nasi di siang hari bukan ide yang bagus. Tapi, mengapa nasi bisa membuat orang mengantuk? Ahli gizi dari India, Pooja Makhija, menjelaskan masalah ini dalam sebuah posting reel Instagram.
'Begitu lonjakan insulin meningkat, itu mendorong otak untuk memasukkan asam lemak esensial triptofan, yang menyebabkan melatonin dan serotonin meningkat, yang merupakan hormon penenang yang menyebabkan kantuk,' dia menjelaskan. Rasa lesu dan kantuk setelah makan nasi merupakan hal yang wajar. 'Ini adalah respons saraf yang normal agar tubuh menjadi tenang dan fokus pada proses pencernaan.' Namun, Pooja memiliki trik agar makan nasi tak menyebabkan kantuk.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Konten Mukbang Jin BTS Bantu Ribuan Orang Mengatasi Gangguan MakanKonten mukbang EatJin disebut telah banyak membantu menyembuhkan ribuan orang dengan gangguan makan
Read more »
Ini 10 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Korban dan Pelaku Sempat Makan BaksoPolisi melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan terhadap perempuan terapis bekam, Rizky Sukma (33), yang dilakukan oleh Muhammad Al Rasyid alias Habib (38). Polisi... | Halaman 2
Read more »
Pria Cisauk Ini Merampok buat Makan Keluarga, Polisi Mau Nangis Pas Lihat Kondisi RumahnyaAksi perampokan dilakukan seorang diri oleh pria berinisial S (26) di salah satu minimarket di Suradita, Cisauk, Tangerang. Alasannya merampok bikin miris. Aksi...
Read more »
Burhanuddin Muhtadi Sebut Otak-atik Capres Masih 'Obrolan Warung Makan'Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, otak-atik capres saat ini masih sebtaras obrolan warung makan.
Read more »