Kondisi Ciliwung hari ini, masih jauh dari kata layak.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - - Kabut pagi di Sabtu menyelimuti tipis aliran Sungai Ciliwung, tepat di bawah kolong jalan TB. Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Akhir pekan yang berbeda dari biasanya, sejumlah perahu karet telah disiapkan. Keramaian kali ini terpusat di tepi Ciliwung, diawali dengan giat susur sungai.
Arum Tri Pusposari selaku Manager Humas PPLi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen PPLi untuk menjaga lingkungan."Kami sebagai perusahaan pengelola limbah industri, bertanggung jawab atas kebersihan sungai yang kami lewati di area Jawa Barat juga DKI Jakarta," ungkap Arum. "Mereka tak sadar barang elektronik itu merupakan limbah bahan berbahaya beracun yang dapat membahayakan jiwa manusia," ucap Arum.
Kolaborasi Geber Ciliwung mengundang banyak pihak. Mulai dari Pemrov DKI Jakarta, Kodam Jaya, Rindam Jaya, Dinas Lingkungan Hidup DKI, Dinas Bina Marga DKI, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, lembaga kemanusiaan Indonesia Care, juga sejumlah relawan dari Brigade Relawan Nusantara. Mewakili Dirut PPLi, Arum menyampaikan, kelak Ciliwung harus bisa diwariskan kelestariannya untuk anak cucu, upaya ini harus dimulai dan dijaga rutinitasnya. PPLi pun berkomitmen akan meneruskan aksi serupa baik di hilir maupun di hulu.