Setelah Pemerintah banyak dikritik, Presiden Jokowi akhirnya meminta pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dievaluasi.
"Hati-hati, saya ingin menegaskan kehati-hatian kita karena kasus aktif naik 910 persen. Dari yang sebelumnya 6.108 kasus di tanggal 9 Januari , kemudian menjadi 61.718 kasus di 30 Januari ," jelasnya.Diketahui, penambahan kasus aktif Covid-19 pada 9 Januari ada di angka 529 kasus pada 9 Januari. Namun tidak sampai sebulan, peningkatan kasus sudah mencapai lebih dari 16 ribu dalam sehari.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa , tefdapat penambahan 28 kasus kematian pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dalam sehari itu termasuk yang tertinggi dalam kurun waktu seminggu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Minta PTM Dievaluasi, Kemendikbudristek Sebut Aturan PTM Ikuti Level PPKM | merdeka.comKemendikbudristek menyatakan, PTM terbatas sudah menyesuaikan dengan dinamika perkembangan kasus Covid-19 di masyarakat.
Read more »
Rumah Baru Mak Unah Setelah Presiden Jokowi Turun TanganRumah papan yang rapuh di Kelurahan Sei Selincah, Kalidoni, Palembang, yang ditinggali Mak Unah akan dipindah dan diperbaiki sehingga layak huni. Hal ini bisa terlaksana seusai Mak Unah bertemu Presiden Joko Widodo. Polhuk AdadiKompas mawarkukun
Read more »
Jokowi Minta PTM di DKI, Jabar dan Banten DievaluasiPresiden Jokowi meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dievaluasi. Evaluasi terutama dilakukan di tiga provinsi, termasuk DKI Jakarta.
Read more »
Tegas! Jokowi: Evaluasi PTM Jawa Barat, Jakarta, Banten!'Saya minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka,' tegas Jokowi
Read more »
Kasus Covid-19 Naik, Jokowi Minta PTM di Jabar, DKI, dan Banten DievaluasiJokowi mengingatkan para menterinya untuk menyikapi kenaikan kasus ini dengan hati-hati. Kendati begitu, dia bersyukur lonjakan kasus tersebut tak diikuti dengan kenaikan angka kematian akibat Covid-19.
Read more »