Mengenal Ranpur AMX-10RC yang akan disumbangkan Prancis ke Ukraina
, pada rabu lalu Presiden Prancis yakni Emmanuel Marcon berencana untuk mengirimkan beberapa kendaraan dan persenjataan yang dimiliki oleh Prancis kepada pihak Ukraina yang sedang berperang denganHal tersebut tentunya akan menjadi sebuah sejarah baru dimana kendaraan tempur kelas berat buatan barat pada akhirnya digunakan dalam konflik Russia-Ukraina.
Sistem persenjataan pada kendaraan ini terbilang cukup kuat, yakni meriam 105 mm yang terpasang pada kubah meriam yang mampu berputar hingga 360 derajat. Dilansir dari, meriam ini mampu menembakkan beragam proyektil termasuk proyektil anti-tank standar NATO. Keberadaan meriam inilah yang membuat kendaraan tersebut juga diklasifikasikan sebagai. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan 2 senapan otomatis mulai kaliber 7.62 mm hingga 12.7 mm yang terpasa di bagian atas meriam.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky Perkokoh Militer UkrainaSemakin panas, Presiden Ukraina Zelensky mengatur ulang strategi dan menguatkan benteng di perbatasan.
Read more »
Bukan Lawan Ukraina, Rusia Hadapi Konglomerat Industri Militer NATOKemlu Rusia mengatakan bahwa Rusia tidak melawan Ukraina, tetapi berupaya melawan konglomerat industri militer NATO-Ukraina.
Read more »
Pasok Kendaraan Tempur ke Ukraina, Rusia Peringatkan PrancisRusia menyebut rencana pemerintah Prancis untuk memasok kendaraan tempur (ranpur) ke Ukraina sebagai langkah sembrono yang dapat meningkatkan eskalasi. Rusia menyebut...
Read more »
Pejabat Rusia-Ukraina 'Empat Mata' di Turki, Tanda Damai?Pejabat Rusia dan Ukraina dilaporkan telah mengadakan pertemuan di Ankara, Turki, pada Rabu (11/1/2023).
Read more »
Jerman Didesak Kirim Tank untuk UkrainaUkraina meminta diberikan tank berat seperti Leopard Jerman atau Abrams AS. Jerman terus menolak memberikan persenjataan berat ke Ukraina. Internasional AdadiKompas
Read more »