Puluhan suporter yang diduga oknum suporter Arema FC melakukan aksi tak terpuji di markas Aji Santoso International Football Academy (ASIFA).
Penyerangan oleh puluhan oknum suporter ini dilakukan usai Singo Edan dikalahkandengan skor 0-1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar semalam. Kekalahan dalam Derby Jatim ini sekaligus memutus rekor 23 tak terkalahkan Johan Alfarizi Cs.
Pantauan di lokasi terpasang dua spanduk bertuliskan hinaan kepada Aji Santoso yang berstatus pelatih Persebaya. Spanduk ini dipasang di pagar ASIFA. Selain itu, mini bus milik ASIFA juga menjadi korban vandalisme oknum suporter.VIVA/Lucky Aditya Direktur Utama ASIFA, Nuzul Kifli mengatakan bahwa aksi penyerangan baru diketahui dirinya sekira pukul 02.00 WIB Kamis, 24 Februari 2022 dini hari. Dia berharap manajemen Arema FC menindak oknum suporter yang melakukan aksi vandalisme.
"Kasihan Arema, memalukan Arema secara keseluruhan itu tidak ngerti saya. Semoga ditindak manajemen klub suporter yang kurang bijak. Kasihan warga sekitar yang terganggu saat tidur mereka terbangun, karena ramai sekali," kata Nuzul. Sementara itu, salah satu saksi mata di lokasi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa oknum suporter yang datang sekira 50 an. Tidak melakukan pengerusakan apapun di Komplek Latihan ASIFA hanya memasang spanduk dan mencoret minibus kendaraan milik ASIFA.