Pemulihan ekonomi nasional menurut Airlangga dengan kolaborasi.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari US-ASEAN Business Council yang mewakili 39 korporasi besar berskala global yang berbasis di Indonesia, Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat secara virtual pada Selasa . Pembahasan dalam pertemuan itu difokuskan pada potensi kerja sama yang dapat dilakukan demi mempercepat Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional .
Baca Juga Dalam pertemuan ini, Airlangga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan pelaku bisnis agar pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat, sejalan dengan pemulihan ekonomi global. “Seperti kita ketahui bersama, pertumbuhan ekonomi global sudah on track. Tiongkok dan Amerika Serikat bahkan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tinggi di angka 7,9 persen dan 12,2 persen year on year ," ujarnya.
Airlangga mengatakan, angka pertumbuhan tersebut tertinggi secara kuartal sejak krisis 2007 sampai 2008 silam. Pertumbuhan ini juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan beberapa negara lain di kawasan. Meski begitu, sambungnya, pemerintah juga mewaspadai angka pertumbuhan yang relatif lebih rendah pada kuartal ketiga tahun ini, karena melonjaknya kasus positif Covid-19 akibat varian Delta.
Sekitar 90,68 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, sebanyak 58 juta di antaranya merupakan vaksin dosis pertama dan 32,23 juta vaksinasi dosis kedua. “Kolaborasi dengan dunia usaha sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan vaksin tetap terjaga, dan juga pelaksanaan program vaksinasi untuk daerah yang remote agar segera tercipta kekebalan komunal atau herd immunity,” ujar Airlangga.