Airlangga Beri Sinyal Bantuan Subsidi Upah Tak Berlanjut pada 2023 TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah masih belum berencana melanjutkan pemberian bantuan subsidi upah atau BSU pada 2023. Meskipun ada potensi resesi pada tahun depan dan ancaman pelemahan ekonomi, pemerintah menganggap penyaluran bantuan gaji tambahan bagi para pekerja belum perlu.
Untuk tahun anggaran 2022, pemerintah menggelontorkan BSU 2022 ke 14.639.675 pekerja atau buruh. Sedangkan total anggaran yang disiapkan ialah senilai Rp 8,8 triliun.BSU 2022, kata Ida, merupakan pengalihan subsidi BBM yang diterima langsung oleh para pekerja atau buruh. “Mudah-mudahan BSU ini memberikan manfaat yang besar untuk para pekerja/buruh di Indonesia,” kata Ida, 26 September lalu. BSU dikucurkan sejak pandemi Covid-19.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kuota BBM Bersubsidi di Sumbar Bertambah |Republika OnlinePenambahan kuota BBM bersubsidi untuk Sumbar sudah sesuai dengan kesepakatan.
Read more »
Begini Kata Pertamina Cs Soal Isu Harga BBM Naik 1 NovemberPergerakan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang berfluktuasi membuat harga minyak dunia ikut bergejolak.
Read more »
Pesaing Pertalite Tambah Banyak, Ini Daftar Harga BBM di Seluruh SPBUBerikut secara lengkap harga BBM per liter di seluruh SPBU
Read more »
Uni Eropa Setop Produksi Mobil Berbasis BBM pada 2035Volkswagen AG dan Daimler Truck Holding AG yang menegaskan pihaknya akan berhenti menjual mobil ICE di Eropa antara 2033 dan 2035.
Read more »
Uni Eropa Setop Produksi Mobil Berbasis BBM 2035Volkswagen AG dan Daimler Truck Holding AG menegaskan akan berhenti menjual mobil ICE di Eropa antara 2033 dan 2035.
Read more »
Rencanakan Subsidi BBM Sebesar Rp 267 Triliun, Muhaimin Iskandar: Ada DuitnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku bakal membuat program terbaik guna menyongsong Pemilu 2024.
Read more »