Industri pesawat terbang berbasis di Prancis Aribus akan membangun pusat penelitian dan pengembangan di China.\r\n\r\nPuslitbang tersebut akan dibangun di Suzhou, ...
Ilustrasi--Pesawat Airbus Beluga dipamerkan dalam acara International Aerospace Exhibition ILA di Schoenefeld Airport, Berlin, Jerman, Selasa . ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/foc.
Beijing - Industri pesawat terbang berbasis di Prancis Aribus akan membangun pusat penelitian dan pengembangan di China. Melalui lembaga tersebut, Airbus juga akan memutakhirkan program digitalisasi dan kecerdasan artifisial.Airbus bersama dengan Suzhou Industrial Park telah menandatangani kesepakatan pembangunan puslitbang pada Jumat .
"China tidak hanya memiliki pasar penerbangan yang menjanjikan, melainkan juga memiliki keunggulan teknologi canggih di banyak bidang," kata George Xu selaku Executive Vice President of Airbus China.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
China Ejek NATO, Disebut Produk Perang Dingin dan Alat AS Pertahankan Pengaruh di EropaChina mengejek NATO dalam sebuah retorika anti-aliansi tersebut sebelum pertemuan yang akan dilakukan pekan depan.
Read more »
Tentara Rakyat China Pantau Pesawat AS, Pasukan Komado Timur SiagaSebuah pesawat militer AS kini sudah dalam bidikan Tentara Pembebasan Rakyat China konflikselattaiwan
Read more »
AS Luncurkan Aliansi Baru di Pasifik, Lawan Pengaruh ChinaAmerika Serikat (AS), Jepang, Australia, Selandia Baru, dan Inggris telah membentuk kelompok baru untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan dengan negara-negara...
Read more »
CAST: Struktur usia talenta Iptek di China semakin mudaStruktur usia pekerja ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) China menurun selama dekade terakhir, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Sabtu (25/6). ...
Read more »
'Ledek' Amerika dan Barat, China Catat Sejarah Borong Minyak Rusia - Pikiran-Rakyat.comChina mencatatkan rekor pembelian minyak mentah dengan mengimpornya dari Rusia, di tengah sanksi yang diterima Moskow atas konflik Ukraina.
Read more »
China akan beri bantuan kemanusiaan 50 juta yuan untuk AfghanistanPemerintah China memutuskan untuk memberi bantuan kemanusiaan darurat senilai 50 juta yuan atau sekitar Rp110,8 miliar (1 yuan=Rp2.211) kepada Afghanistan ...
Read more »