Kementerian ESDM menyebut sejumlah investor asal China tertarik untuk mengembangkan proyek hilirisasi batu bara di Indonesia
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA —Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan mundurnya Air Products & Chemical Inc dari proyek gasifikasi batu bara milik PT Bukit Asam Tbk. dan anak usaha PT Bumi Resources Tbk. , PT Kaltim Prima Coal tidak bakal mengganggu rencana hilirisasi komoditas emas hitam itu.
Idris mengatakan, sejumlah investor potensial asal China itu tertarik untuk berinvestasi pada sejumlah program hilirisasi batu bara, termasuk gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether . Lewat konferensi pers hari ini, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, perseroannya tengah berfokus untuk menjajaki potensi kerja sama lain hilirisasi batu bara selain DME yang awalnya ingin dikerjakan bersama dengan APCI.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemakai PLTS Atap Tak Bisa Jual Listrik ke PLN, Ini AlasannyaKementerian ESDM kini tengah merevisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.26 tahun 2021 tentang PLTS Atap.
Read more »
Gasifikasi Batu Bara Mandek, Kementerian ESDM Soroti Hal IniKementerian ESDM menyoroti soal penyebab proyek gasifikasi batu bara yang mandek.
Read more »
Kementerian ESDM Resmi Ubah Formula Harga Batu Bara AcuanMenteri ESDM, Arifin Tasrif, menghapus formula awal hitungan batu bara acuan (HBA) yang bertumpu pada rata-rata indeks domestik dan internasional.
Read more »
Harga Batu Bara Acuan RI Resmi Diubah, Ini Alasan PemerintahKementerian ESDM resmi mengubah patokan harga batu bara acuan, apa alasannya?
Read more »
Pemerintah Susun Peta Jalan Hilirisasi Mineral Nikel hingga 2045Hingga saat ini tercatat ada sembilan fasilitas smelter nikel di bawah naungan Kementerian ESDM.
Read more »