Peneliti menemukan varian enzim yang dapat digunakan untuk membersihkan situs yang terkontaminasi polusi plastik, dengan memecah komponen plastik.
, Sabtu dalam pengujian, peneliti memakai produk yang terbuat dari polimer polietilen tereftalat .
Padahal seperti yang kita tahu PET merupakan produk yang membutuhkan waktu berabad-abad untuk terdegradasi dengan baik dalam kondisi alami. Dalam pengembangan enzim yang disebut enzim FAST-PETase ini, peneliti menggunakan PETase alami dan memodifikasinya menggunakan kecerdasan buatan untuk menemukan lima mutasi yang dapat mengurai plastik dengan lebih cepat dalam kondisi yang berbeda.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Liverpool vs Tottenham Hotspur, Juergen Klopp: Mereka Ahli Serangan BalikJuergen Klopp menjadikan kemenangan saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2021.2022 sebagai harga mati. Juergen Klopp menjadikan kemenangan...
Read more »
Dewasa Tak Tertular, Ahli Ungkap Pemicu Anak Kena Hepatitis MisteriusDari 169 anak yang dinilai oleh WHO pada 21 April, hanya 20 yang dinyatakan positif SARS-CoV-2. Dan 19 di antaranya juga memiliki adenovirus.
Read more »
Polri Bakal Perpanjang One Way hingga Hari Minggu IniFirman menyebut pelaksanaan one way dalam rangka arus balik 2022 bisa saja sampai 24 jam nonstop.
Read more »
Ada Tanda Ini? Awas, Bisa Jadi Gejala Hepatitis MisteriusDalam kasus yang ditemukan, hepatitis misterius menimbulkan sindrom klinis berupa peningkatan enzim hati. Banyak juga kasus melaporkan gejala sebagai berikut.
Read more »
Paul Pogba Dilaporkan Tertarik dengan Minat Manchester City - Bolasport.comDikatakan bahwa Man City bersedia menawarkan kontrak empat tahun kepada Pogba, dengan opsi untuk diperpanjang satu tahun lagi
Read more »
Ini Alasan Jam di Iklan iPhone Selalu Tunjukan Jam 09.41Ada satu teka-teki yang selalu hadir dalam peluncuran iPhone yakni mengenai jam yang tertera di layar ponsel itu
Read more »