Pemerintah Afsel menyebut saat ini penularan lebih banyak dari subvarian Omicron
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Afrika Selatan mengatakan lebih banyak kasus subvarian BA.2 daripada varian omicron. Dalam hal ini, varian BA.2 menyumbang 23 persen dari 450 sampel dari Januari 2022 yang diurutkan oleh jaringan pengawasan genomik Afrika Selatan dan strain asli 75 persen.
Baca Juga Kemudian, ia melanjutkan pada tahap ini, tidak ada indikasi bahwa akan ada perbedaan antara sub garis keturunan Omicron yang berbeda ini. Seperti yang dilihat dengan Delta, ada banyak garis keturunan dan tidak melihat banyak perbedaan di antara mereka tapi pasti akan dipantau. "Para ilmuwan akan menganalisis data rawat inap untuk petunjuk tentang tingkat keparahan penyakit yang terkait dengan sub varian," kata dia.