Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Ade Armando adalah pendukung garis keras Jokowi, tetapi menolak perpanjangan masa jabatan presiden AdeArmando
bali.jpnn.com, JAKARTA - Ade Armando dikenal sebagai pendukung garis keras Presiden Jokowi. Dalam sejumlah kesempatan, dosen Universitas Indonesia ini terang-terangan menjadi orang paling depan membela Jokowi. Bahkan, mantan jurnalis sebuah media Islam ini tidak segan disebut sebagai buzzer Presiden Jokowi.Baca Juga: Namun, untuk urusan perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode, Ade Armando yang paling keras menolak.
Melalui tulisan berjudul Demo Ade Armando, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menulis pegiat media sosial itu sebagai pendukung Presiden Jokowi yang tidak ingin junjungannya itu memimpin tiga periode atau Jokowi 3 periode. "Dia pendukung gigih Presiden Jokowi, tetapi juga tidak mau Jokowi tiga periode. Ia mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak keinginan tiga periode itu," ucap Dahlan dalam tulisan yang tayang di laman Disway.id, termasuk JPNN.com.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Salah Jadikan Abdul Manaf DPO Pengeroyokan Ade Armando, Polisi Tetap Buru Pria BertopiPolisi mengakui salah menetapkan Abdul Manaf sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando. Meski demikian, polisi tetap...
Read more »
Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan KebenaranAde Armando masih dirawat di RS SIloam karena mengalami pendarahan di otak hingga luka pada kandung kemih akibat pengeroyokan itu.
Read more »
Pakar Pidana Desak Polda Lanjutkan Kasus Ade Armando yang Jadi Tersangka Sejak 2017 |Republika OnlineAde yang jadi tersangka dianggap kebal hukum lantaran Polda Metro tidak menahannya.
Read more »
Kasus Pengeroyokan Ade Armando: 6 Orang Tersangka, 3 DitangkapPolda Metro Jaya terus mengejar para pelaku pengeroyokan pegiat media sosial (medsos) Ade Armando. Hingga kemarin, enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Tiga di antaranya Sudah ditangkap. Ketiga tersangka yang telah ditangkap yakni Komarudin, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq. Sedangkan tiga lainnya yakni Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf, masih dalam pengejaran.
Read more »