Laba inti ADRO sepanjang 2022 naik 140 persen menjadi US$3,01 miliar, sementara total laba bersih mencapai US$2,83 miliar, atau naik 175 persen.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – PT Adaro Energy Indonesia Tbk. mencatat rekor tertinggi pendapatan sebesar US$8,10 miliar setara Rp123,74 triliun sepanjang 2022, atau naik 103 persen dari US$3,99 miliar pada akhir 2021. Emiten batu bara milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini juga mencatat lonjakan laba bersih hingga 175 persen secara tahunan .
Sementara EBITDA operasional pun turut melonjak 139 persen menjadi US$5,03 miliar. Level ini menjadi rekor tertinggi EBITDA operasional dalam sejarah Adaro. “Profitabilitas yang tinggi ini akan mendukung kami dalam mempercepat proyek-proyek transformasi dan membangun Adaro yang lebih besar dan lebih ramah lingkungan,” jelas dia dalam keterangan resmi, Kamis .
Di tengah tantangan yang dihadapi, ADRO mencatat produksi batu bara 62,88 juta ton pada sepanjang 2022, atau melampaui panduan 2022 yang ditetapkan pada 58-60 juta ton. Angka ini setara dengan kenaikan 19 persen dari 52,70 juta ton pada 2021.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Laba Bersih Japfa (JPFA) Turun 30 Persen jadi Rp1,42 Triliun pada 2022Meski penjualan naik, kenaikan beban bahan baku membuat laba bersih Japfa (JPFA) turun 30 persen pada 2022 menjadi Rp1,42 triliun.
Read more »
Laba Japfa 2022 Jeblok 29% ke Rp1,4 T, Padahal Penjualan NaikJPFA sejatinya membukukan kenaikan penjualan bersih 9,11% secara tahunan menjadi Rp 48,97 triliun.
Read more »
Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp 378 Miliar Tahun 2022 |Republika OnlinePeningkatan laba bersih Elnusa ditopang pendapatan yang capai Rp 12,3 triliun
Read more »
Naik 225%, Laba Mandiri Utama Finance Tembus Rp 333 MiliarPT Mandiri Utama Finance (MUF) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 333 miliar di tahun 2022.
Read more »
PTBA Raih Laba Rp12,5 Triliun pada 2022, Naik 59 Persen!PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba bersih pada 2022 di tengah peningkatan harga batu bara.
Read more »
Emiten CPO Dharma Satya (DSNG) Catat Peningkatan Laba Jadi Rp1,21 Triliun pada 2022PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mencatat perolehan laba tahun 2022 sebesar Rp1,21 triliun, naik 63 persen dibandingkan Rp739,6 miliar pada 2021.
Read more »