Adaptasi Perubahan Iklim Terus Dikampanyekan di NTT

South Africa News News

Adaptasi Perubahan Iklim Terus Dikampanyekan di NTT
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 70%

Hampir semua petani lahan tadah hujan gagal panen. Pada saat bersamaan, pengiriman beras dari luar daerah terkendala gelombang tinggi. Harga beras kualitas medium naik hingga Rp 18.000 per kilogram. Nusantara AdadiKompas

Suasana diskusi terkait aksi adaptasi terhadap perubahan iklim yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan ketersediaan pangan. Diskusi berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis malam.

Maria Mone Soge, aktivis pangan lokal dari Desa Hewa di Kabupaten Flores Timur, menuturkan, fondasi pangan lokal di daerahnya sangat lemah dan akan memburuk pada waktu-waktu mendatang. Hal ini sebabkan musim tanam terus bergeser akibat iklim kian tidak menentu. Banyak sumber mata air juga mengering. Memang belum ada orang di tempat kami yang meninggal gara-gara kelaparan, tetapi kejadian seperti ini memberi peringatan keras bahwa kita harus bergerak dari sekarang.

Ketika badai Seroja menerjang NTT pada April 2021, hampir semua permukiman di pesisir rusak. Ini berbeda dengan masyarakat di kampung Joni yang relatif terlindungi. ”Ini karena kami punya hutan mangrove yang menjadi benteng dari gelombang pasang dan rob,” ujarnya.badai Seroja menewaskan 181 orang dan 47 lainnya dinyatakan hilang. Selain itu, 250 orang luka-luka. Rumah rusak berat 17.124 unit, rusak sedang 13.652 unit, dan rusak ringan 35.733 unit.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga Komoditas Energi Turun, Ini Dampaknya ke Batu BaraHarga Komoditas Energi Turun, Ini Dampaknya ke Batu BaraHarga batu bara bervariasi pada perdagangan Rabu (26/7/2023) karena penurunan harga komoditas energi.
Read more »

Batu Bara Masih Jadi Primadona, Harga Emas & Minyak LabilBatu Bara Masih Jadi Primadona, Harga Emas & Minyak LabilKabarKomoditas Batu Bara Masih Jadi Primadona, Harga Emas & Minyak Labil
Read more »

Harga Emas Hari Ini 27 Juli 2023: Produk Global Anteng Dekat Level Tertinggi, Antam Kompak NaikHarga Emas Hari Ini 27 Juli 2023: Produk Global Anteng Dekat Level Tertinggi, Antam Kompak NaikHarga emas internasional bertengger di dekat level tertingginya dalam seminggu pada perdagangan Asia hari ini.
Read more »

IHSG Gagal Double Hattrick, 10 Saham Ini Biang KeroknyaIHSG Gagal Double Hattrick, 10 Saham Ini Biang KeroknyaMarketCommentary IHSG ditutup melemah 0,74% ke posisi 6.896,663. Sektor teknologi menjadi pemberat terbesar 2,31%
Read more »

Pengumuman! Harga Emas Dunia TergelincirPengumuman! Harga Emas Dunia TergelincirHarga emas tergelincir lebih dari 1% ke level terendah dua minggu pada hari Kamis
Read more »



Render Time: 2025-02-26 04:49:22