Benda purbakala berupa lingga yoni di Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen hingga kini masih terawat. Asal usul maupun sejarah benda purbakala itu masih misteri di kalangan warga setempat.
SOLOPOS.COM - Kondisi lingga dan yoni masih terpelihara dengan baik meskipun cerat yoninya patah di punden Eyang Candra Suta yang terletak di Dukuh Gunungrejo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin . Sambi merupakan salah satu desa di Kecamatan Sambirejo, Sragen, yang menyimpan benda peninggalan purbakala. Salah satu peninggalan purbakala itu masih dilestarikan warga Dukuh Gunungrejo, Desa Sambi.
Di kompleks punden itu terdapat makam yang panjangnya mencapai sampai 3 meter dan leber 2 meter. Di ujung selatan makam itu terdapat arca kecil tanpa kepala setinggai 30 cm. Arca itu memiliki dua tangan. Tangan kanan memegang tombak trisula dan tangan kiri memegang kendi. Arca yang terbuat dari batu andesit hitam itu diduga merupakan Agastya.
“Sejak zaman simbah-simbah dulu ya sudah seperti ini. Batu lumpang itu [yoni] sejak saya masih kecil ya seperti itu. Setahu saya ya hanya satu. Arcanyanya sejak saya kecil ya di lokasi itu karena tidak ada yang berani memindahkan. Sejak saya kecil ya memang sudah tidak ada kepalanya,” ujar Narto saat berbincang denganMenurut cerita, sambungnya, kepala arca yang hilang itu ada di Jambeyan. Selain arca itu, juga ada arca lembu atau arca nandi di sebelah arca yang tanpa kepala itu.
Kades Sambi Kresna Widya Permana berdialog dengan warga setempat di punden Eyang Candra Suta yang terletak di Dukuh Gunungrejo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin . “Mungkin pohon sambi ini yang menjadi cikal bakalnya Desa Sambi. Selain pohon sambi ada pohon kukun dan mloko. Batu yoni itu pernah didorong ke sawah tahu-tahu sudah kembali di lokasi awalnya. Tempat ini dikenal orang sebagai tempatpanyuwunanSementara di sekeliling makam Eyang Candra Suta ada pagar setinggi 50 cm.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Soal Harta Peninggalan Ki Joko Bodo, Sasti: Semua Sudah ada BagiannyaBelum sebulan kepergian sang paranormal, muncul kabar harta peninggalannya direbutkan oleh keluarga.
Read more »
Tim Terbaik Piala Dunia 2022 versi AP: Ada Messi dan Mbappe, tapi Tidak Ada RonaldoBerikut adalah tim terbaik Piala Dunia 2022 versi Associated Press, di antaranya ada Lionel Messi, Kylian Mbappe, tetapi tidak ada Cristiano Ronaldo.
Read more »
Tak Ada Pembatasan, Mudik Nataru Diperkirakan akan Ada Lonjakan Mobilitas | merdeka.comMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru bisa dijalankan dengan baik. Mengingat, mobilitas masyarakat tidak lagi dibatasi, sehingga diprediksi akan terjadi lonjakan yang cukup tinggi.
Read more »
Kenaikan Tiket Masuk Pulau Komodo Dibatalkan, Bagaimana dengan Upaya Konservasi?Ada kenaikan atau tidak, menurut BPOLBF, tetap harus ada pembatasan pengunjung untuk konservasi.
Read more »
Sehari, Damkar Sragen Evakuasi Belasan Ular di 2 LokasiDalam sehari, Damkar Sragen mengevakuasi dua ular di tempat yang berbeda.
Read more »
Teh Gading Khas Sragen, Peracik Siap Kenalkan ke MasyarakatPara peracik teh ini mengaku siap memproduksi teh khas Bumi Sukowati dengan brand Teh Gading.
Read more »