Roman Abramovich resmi terkena sanksi pemerintah Inggris, penjualan Chelsea terhenti, klub bermain dengan izin khusus. Ia menghadapi pembekuan aset dan larangan perjalanan. PM Inggris mengatakan 'tak ada tempat yang aman' bagi para pendukung Putin.
Akhir dari Podcast
Dalam pernyataan yang diunggah di situs resmi Chelsea, Abramovich megatakan keputusan penjualan klub "sungguh sangat sulit dan menyakitkan". Abramovich, 55, diduga sangat dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, meski sangkaan ini selalu ia bantah. Juru bicara pemilik klub sepak bola Chelsea mengatakan Abramovich telah berusaha membantu sejak pertama kali dikontak.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan bahwa "ada banyak ketidakpastian mengenai situasi klub kami" menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Itu artinya, the Blues—julukan Chelsea FC—telah meraih semua piala sejak Abramovich membeli klub tersebut.Sorotan terhadap Abramovich baru-baru ini mengemuka di parlemen Inggris.