Tidak hanya itu, penerapan sejumlah syarat kesehatan untuk perjalanan terus dimaksimalkan agar dapat menekan penyebaran Covid-19.
Kementerian Perhubungan mempersiapkan sejumlah angkutan transportasi untuk melayani mudik Ramadan tahun ini. Sebanyak 85,5 juta penduduk diperkirakan akan mudik melalui berbagai alat transportasi.
"Kita harus memastikan moda dan transportasinya siap melayani. Di masa pandemi ada dua aspek yang menjadi perhatian, yaitu aspek kesehatan dan keselamatan. Kami terus melakukan pengecekan langsung kepada operator terkait dan memastikan modanya layak beroperasi," katanya. "Awaknya harus sehat memastikan penumpang diangkut dengan selamat. Kita pastikan ada cadangan alat transportasi jangan sampai masyarakat tak terangkut," kata Adita.