Sebanyak kurang lebih 7000 dosis vaksin COVID-19 terpaksa dibuang di Jepang. Gara-garanya, tim petugas medis melakukan kesalahan dalam penyimpanannya, mengakibatkan vaksin tersebut rusak dan tak bisa dipakai lagi. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 7000 dosis vaksin COVID-19 terpaksa dibuang di Jepang. Gara-garanya, tim petugas medis melakukan kesalahan dalam penyimpanannya, mengakibatkan vaksin tersebut rusak dan tak bisa dipakai lagi.Dikutip dari kantor berita Reuters, ada beberapa kesalahan yang terjadi. Salah satunya adalah penyimpanan dengan suhu ruangan yang salah untuk vaksin Pfizer.
Di satu sisi, ini bukan kasus pertama untuk Jepang. Pada Februari lalu, Jepang juga sempat terpaksa membuang jutaan dosis vaksin COVID-19 Pfizer. Dikutip dari The Guardian, hal itu dikarenakan jarum suntik yang dimiliki Jepang tidak bisa menarik dosis keenam dari masing-masing botol vaksin. Masalah tersebut baru teratasi setelah Jepang mendapatkan jarum suntik yang disebut sebagai 'Dead Space'.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kata Satgas COVID-19 tentang Penyebaran Tim Testing dan Tracing COVID-19 di Setiap DesaKepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K), menjelaskan terkait tim testing dan tracing COVID-19 yang menyebar di setiap desa.
Read more »
Brasil Akan Dapat 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Lebih AwalBrasil akan mendapatkan pasokan tiga juta dosis vaksin Johnson & Johnson lebih awal.
Read more »
Polemik Pesepeda, Anggota DPRD DKI: Lebih Baik Fokus Pandemi Covid-19 dan BanjirAnggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait polemik pesepeda. Anggota DPRD...
Read more »
Dengan lebih dari 80.000 kematian, Argentina berjuang atasi COVID-19Bagi pengacara Lidia Alverisi, pandemi COVID-19 Argentina telah menelan korban yang hampir tak tertahankan.\r\n\r\n"Kami semua kehilangan seseorang, ...
Read more »
Gelombang Ketiga Covid-19 di Malaysia Lebih Berdampak Pada Anak-anakKementerian Kesehatan Malaysia mengatakan jumlah kematian akibat virus corona dan kasus serius yang menimpa anak-anak terus meningkat.
Read more »